TEMPO.CO, Jakarta - Lavender paling sering digunakan dalam aromaterapi. Aroma dari tanaman lavender ini diyakini untuk membantu meningkatkan ketenangan. Selain itu, aroma lavender juga bisa membantu mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan mungkin rasa sakit ringan. Sebuah studi menyebutkan bahwa menghirup aroma lavender ditambah mawar dapat mengurangi keparahan kram menstruasi.

Melansir laman Healthline, lavender direkomendasikan untuk orang yang menderita insomnia atau gangguan tidur lainnya. Orang-orang mengisi bantal mereka dengan bunga lavender untuk membantu mereka tertidur dan mendapatkan istirahat malam yang lebih baik. Saat ini aroma lavender tak hanya dapat Anda temukan dalam minyak aromaterapi tetapi juga wewangian yang bisa Anda semprot di tubuh. Wangi lavender juga tidak selalu diracik secara otentik namun juga dicampur dengan aroma lainnya.

Salah satunya dicampur dengan ekstrak daun ketumbar dengan english lavender sebagai heart note ternyata bisa menjadi perpaduan menyegarkan dan unik. Perpaduan dua bahan tersebut dihadirkan pada satu dari tiga varian terbaru british collection Jo Malone London yang bertajuk Lavenderland.

Educator Jo Malone Indonesia Prisiella Yessy mengatakan jika wangi daun ketumbar sebagai top note yang dicampur dengan english lavender sebagai heart notes ternyata bisa menjadi perpaduan menyegarkan. "Aroma lavender yang menenangkan dan bikin rileks dipadu dengan daun ketumbar menghasilkan wewangian yang menyegarkan," ucap Yessy saat ditemui di Jakarta, Rabu 12 Maret 2020.

Perpaduan dua bahan tersebut dihadirkan pada satu dari tiga varian terbaru british collection Jo Malone London yang bertajuk Lavenderland. BritishBritish collection merupakan koleksi edisi terbatas yang hadir setahun sekali. Selain aroma daun ketumbar bercampur english lavender (Lavender mix Coriander), Jo Malone meluncurkan Wisteria mix Lavender serta Silver Birch mix Lavender.

Yessy menjelaskan jika wangi Wisteria & Lavender merupakan campuran kedua bunga dengan white musk yang membuat wanginya lebih tahan lama. Sedangkan Silver Birch & Lavender memiliki aroma kayu-kayuan, heart notes-nya lebih maskulin. Ketiga parfum artisan tersebut termasuk kategori fougère, yaitu kombinasi aroma citrun, woody dan lavender sebagai hard note-nya.