Kelonan dengan Pasangan Redakan Stres hingga Tingkatkan Imunitas

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 13 Maret 2020 06:35 WIB

Ilustrasi pasangan di atas ranjang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cuddling atau kelonan merupakan salah satu cara mengekspresikan kasih sayang pada pasangan. Ini dilakukan dengan posisi saling memeluk, mencium, atau membelai lembut satu sama lain.

Ternyata cuddling tidak hanya menambah keintiman antara Anda dan pasangan, tetapi juga menyehatkan. Simak beberapa manfaat kelonan untuk kesehatan berikut ini.

1. Meredakan stres

Salah satu manfaat kelonan dengan orang yang kita sayang ternyata bisa meredakan stres. Ini karena saat kelonan, ada interaksi antara kulit tubuh Anda dan pasangan. Tubuh pun akan mengeluarkan hormon oksitosin yang membuat suasana hati Anda lebih tenang dan bahagia.

Agar stres bisa lebih teratasi, Anda dan pasangan bisa tertawa dan saling bercerita mengenai hal-hal apa yang sudah dilalui selama satu hari penuh sebelum tidur.

2. Meningkatkan keintiman dengan pasangan

Manfaat kelonan lainnya adalah meningkatkan keintiman dengan pasangan. Apalagi bila kelonan dilakukan setelah melakukan hubungan seksual.

Advertising
Advertising

Sebuah hasil penelitian mengemukakan bahwa pasangan yang kelonan setelah hubungan seks memiliki kepuasan seksual yang lebih tinggi dibandingkan pasangan yang tidak melakukan cuddling sesudahnya.

3. Membuat tidur lebih nyenyak

Oksitosin dikenal sebagai hormon yang dapat memberikan rasa tenang. Maka dari itu, Anda bisa melakukan kelonan dengan pasangan 10 menit sebelum tidur guna merasakan manfaat cuddling yang membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.

4. Menurunkan tekanan darah

Melakukan cuddling secara rutin nyatanya dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah hasil penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas intim, seperti memegang tangan pasangan, memeluk, dan cuddling, terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik.

Tekanan darah diastolik adalah tekanan ketika jantung Anda dalam keadaan istirahat, yaitu saat terjadi pengisian darah ke jantung. Sementara, sistolik adalah tekanan ketika jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh.

Dengan sering melakukan kelonan, Anda dapat terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke.

5. Mengurangi rasa nyeri saat proses pemulihan

Kelonan juga disarankan saat pasangan Anda sedang sakit atau dalam proses pemulihan. Selain sebagai dukungan moril, kelonan yang dilakukan ternyata bisa mengurangi rasa nyeri.

Hal ini tak terlepas dari peran hormon oksitosin dalam proses pemulihan yang bekerja dengan memblokir rasa sakit dalam tubuh.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kelonan dapat merangsang parasimpatik atau sistem relaksasi. Sistem relaksasi ini dapat membuat tubuh melepaskan hormon serotonin, dopamin, dan oksitosin. Ketiga hormon tersebut yang dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh Anda.

SEHATQ




Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

19 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

20 jam lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

1 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

3 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

3 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

4 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya