Fashion Ratu Maxima dari Belanda saat Berkunjung ke Yogyakarta

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 12 Maret 2020 09:20 WIB

Raja Belanda Willem-Alexander (kanan) dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti (kiri) berjalan setibanya di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Selasa 10 Maret 2020. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Maxima Zorreguieta dari Belanda terkenal dengan kegemarannya mengenakan pakaian warna-warni, seperti dalam kunjungannya ke Yogyakarta bersama sang suami, Raja Willem-Alexander pada Rabu, 11 Maret 2020.

Dalam kondisi hujan, ratu berusia 48 tahun itu mengunjungi Keraton Yogyakarta dengan gaun krem bermotif floral dengan aksen belt tipis. Seperti dalam beberapa tahun belakangan, Ratu Maxima menggunakan karya desainer favoritnya yang berbasis Belgia, Natan.

Tampilannya bertambah elegan dengan kalung mutiara dan anting drop yang serasi. Ia mengenakan sarung tangan krem, serasi dengan clutch di genggamannya. Ratu Maxima juga menggunakan topi tudung lebar berwarna hijau lembut.

Ratu Maxima dari Belanda saat mengunjungi Yogyakarta, Rabu, 11 Maret 2020. Instagram/@koninklijkhuis/RVD

Pasangan itu disambut oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Hemas di Keraton yang mengenakan pakaian kebesaran. Mereka juga sempat bertemu bertemu penduduk di 'connected Kampoeng’, sebuah lingkungan di mana penduduk dapat meningkatkan kondisi kehidupan mereka berkat kehadiran Internet.

Setelah itu, mereka mengunjungi Universitas Gadjah Mada untuk menjalin kerja sama ilmiah antara kedua negara.

Ratu Maxima dari Belanda saat mengunjungi Yogyakarta, Rabu, 11 Maret 2020. Instagram/@koninklijkhuis/Patrick van Katwijk & RVD

Dalam satu hari, ratu asal Argentina ini sempat berganti pakaian. Ia mengenakan gaun oranye polka dot saat berwisata di sekitar Yogyakarta, termasuk saat mengunjungi Candi Prambanan. Menyesuaikan pakaian santainya, dia mengganti perhiasannya dengan anting drop yang lebih kecil. Ia juga menggunakan topi anyaman yang tampak lebih kasual.

Raja dan Ratu Belanda dijadwalkan berada di Indonesia pada Ahad, 9 Maret 2020 hingga Jumat, 13 Maret 2020. Selain ke Jakarta dan Yogyakarta, ia juga dijadwalkan mengunjungi Kalimantan dan Sumatra.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

21 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

23 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

32 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

53 hari lalu

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

Perjanjian Giyanti berkaitan dengan hari jadi Yogyakarta pada 13 Maret, tahun ini ke-269.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

54 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

54 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

14 Februari 2024

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

12 Februari 2024

Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

Upacara adat yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam

Baca Selengkapnya