International Women's Day, Greta Thunberg Inginkan Kesetaraan Gender

Senin, 9 Maret 2020 14:16 WIB

Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg, saat menghadiri konferensi pers KTT iklim COP25 di Madrid, Spanyol, 9 Desember 2019. Usai berkemah di depan parlemen Swedia, kampanye Greta Thunberg makin membesar menjadi pergerakan global. REUTERS/Juan Medina

TEMPO.CO, Jakarta - Greta Thunberg ikut menyuarakan isu tentang perempuan di Hari Perempuan International atau yang dikenal International Women's Day, yang diperingati setiap tanggal 8 Maret. Greta Thunberg mengunggah potret dirinya di Instagram dengan gaya tangan yang sedang berdoa.

Dalam kolom keterangan unggahannya itu, Greta Thunberg mengatakan jika di Hari Perempuan Internasioal ini, dia menyadari bahwa perempuan masih jauh dari kesetaraan dengan laki-laki di masyarakat saat ini. Tentunya perempuan masih memiliki jalan yang sangat panjang.

“Mereka yang paling menderita krisis iklim dan lingkungan adalah mereka yang sudah paling rentan, secara sosial dan finansial. Dan itu cenderung adalah perempuan yang tinggal di dunia selatan. Kita tidak bisa memiliki keadilan iklim tanpa kesetaraan gender. Dan ingat apa yang wanita inginkan hari ini dan setiap hari adalah hak yang sederajat, bukan ucapan selamat atau perayaan,” tambahnya.

Greta Thunberg yang memiliki nama lengkap Tintin Eleonora Ernman Thunberg adalah aktivis lingkungan mengenai perubahan iklim asal Swedia. Ia dikenal oleh publik karena aksinya mogok sekolah pada hari pemilihan umum tahun 2018 di Swedia.

Saat itu, Greta yang duduk di kelas sembilan, memutuskan untuk tidak bersekolah setelah gelombang panas dan kebakaran hutan di Swedia terjadi. Gadis yang lahir pada 3 Januari 2003 ini menginginkan pemerintah Swedia untuk mengurangi emisi kkarbon sesuai dengan The Paris Agreement.

Greta memprotes dengan cara duduk diluar Riksdag atau lembaga legislatif nasional dan badan pengambil keputusan tertinggi di Swedia, setiap hari selama jam sekolah dengan membawa sebuah poster bertuliskan Skolstrejk för klimatet (mogok sekolah untuk iklim).

Setelah pemilihan umum berakhir, ia tetap melakukan aksi mogok sekolah setiap hari Jumat yang kemudia menuai perhatian dari dunia. Pada Desember 2018, lebih dari 20.000 siswa telah melakukan aksi mogok sekolah di 270 kota. Greta Thunberg menjadi inspirasi siswa sekolah di seluruh dunia untuk ikut ambil bagian.

ALFI SALIMA PUTERI

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

7 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

9 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

9 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

10 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

10 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

12 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya