Tumor Tiroid seperti Thalita Latief Bisa Sembuh, Ini Terapinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 8 Maret 2020 17:15 WIB

Thalita Latief saat membuat vlog untuk menjelaskan bahwa ia mengidap tumor tiroid stadium 4. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Thalita Latief sukses menjalankan operasi pengangkatan tumor tiroid. Ia berada di kamar perawatan rumah sakit untuk pemulihan.

Kabar tersebut ia bagikan dalam sebuah unggahan foto di Instagram, Sabtu, 7 Maret 2020. Di unggahan tersebut Thalita Latief terlihat terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan leher yang ditutupi perban dan stiker.

"Alhamdulillah, I survived. Thank you so much everyone," kata Thalita.

Thalita juga mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan doa untuk kesehatannya.


Dilansir dari Web MD, tumor tiroid umumnya sangat dapat diobati, bahkan jika tumor tersebut ganas atau kanker dan berada pada stadium lebih lanjut. Sebab, saat ini ada perawatan efektif yang dapat memberikan peluang besar untuk pulih secara penuh.

Operasi seperti yang dijalankan Thalita Latief salah satu pengobatan yang paling banyak ditempuh. Jika seluruh kelenjar tiroid diangkat, itu disebut tiroidektomi. Jika sebagian kelenjar tiroid Anda dikeluarkan, prosedur ini disebut lobektomi.

Advertising
Advertising

Selain operasi, ada beberapa jenis pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk tumor tiroid, tergantung pada stadium, usia, kesehatan umum, dan hal-hal lain yang unik pada pasien. Berikut beberapa di antaranya.

1. Ablasi yodium radioaktif

Kelenjar tiroid dan sebagian besar kanker tiroid menyerap yodium. Ablasi radioaktif yodium (RAI) digunakan untuk menghancurkan jaringan tiroid yang tersisa setelah tiroidektomi.

Yodium masuk ke jaringan tiroid lalu radiasi menghancurkannya. Ini juga dapat digunakan untuk tumor ganas atau kanker yang menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya, menyebar ke bagian lain dari tubuh, atau kembali.

2. Terapi hormon tiroid

Jika semua kelenjar tiroid diangkat, pasien akan minum pil hormon tiroid. Pil juga membantu menghentikan sisa sel kanker agar tidak tumbuh dan kembali. Pil ini menurunkan tingkat hormon perangsang tiroid (TSH). TSH diproduksi kelenjar pituitary untuk merangsang produksi hormon tiroid, tapi bisa memicu pertumbuhan kanker.

3. Perawatan lainnya

Perawatan lain sebagian besar digunakan untuk tumor atau kanker tiroid yang kurang umum atau lebih lanjut. Perawatan ini termasuk radiasi sinar eksternal, atau terapi sinar-X, dengan menggunakan radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker.

Selain itu ada pula kemoterapi, yaitu penggunaan bahan kimia untuk membunuh sel kanker yang tumbuh cepat. Kemoterapi bisa dilakukan dengan pil, suntikan atau intravena.

Pilihan lain pengobatan kanker tiroid adalah terapi target, pengobatan yang diarahkan pada bagian sel kanker tertentu, untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan. Ini biasanya dalam bentuk pil. Efek sampingnya biasanya lebih ringan dibandingkan kemoterapi.

Sebelumnya, Thalita Latief mengaku didiagnosis tumor tiroid stadium empat sejak Januari 2020 melalui unggahan video di Instagram pada Jumat, 6 Maret 2020. Ia bolak-balik ke rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan perawatan.

Perempuan kelahiran 9 Oktober 2011 ini juga menceritakan tengah berada di rumah sakit untuk menjalankan operasi pengangkatan tumor yang berada di lehernya. Thalita memohon doa agar operasi tumor tiroid yang ia lakukan bisa berjalan dengan lancar.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya