Kisah Inspiratif Tri Rismaharini di Hari Perempuan Internasional

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Sabtu, 7 Maret 2020 22:00 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbagi kisah inspiratif menghadapi beragam tantangan selama berkarier. Ia mengatakan, kunci melalui semua itu adalah berani bersikap meskipun dalam situasi terancam.

Risma menceritakan pengalamannya saat menyeberangi laut menggunakan perahu. Saat itu, Risma yang sedang bertugas ke Pulau Sabang berniat menyeberang ke Banda Aceh. Sewaktu akan kembali, ternyata tidak ada kapal besar. Padahal dia sedang terburu-terburu mengejar jadwal penerbangan pesawat di bandara.

"Saat di Pulau Sabang, Aceh itu, saya ngejar tiket pesawat, tidak ada kapal besar, saya pakai perahu," katanya di Surabaya, Sabtu, 7 Maret 2020.

Menurut dia, perahu yang seharusnya hanya untuk empat orang penumpang dimuati lima penumpang. Ketika perahu melaju, lanjut dia, nahkoda terlihat minggir ke samping dan ia hanya memilih diam sampai akhirnya bertanya ke sang nahkoda sesaat telah sampai tujuan.

"Sampai sana nakhodanya teriak dan bilang kalau ada apa-apa sama ibu, dibunuh saya. Dia ngomong ombaknya empat meter, minggir jalannya. Makanya sampainya 2,5 jam," katanya.

Dari situ Risma belajar kalau tidak perlu menjadi pribadi yang meragu. Ia percaya kematian dan kelahiran takdir Tuhan. "Kita harus berani lampaui, kalau tidak berani kita akan nyesal. Besok belum tentu bisa. Tidak usah ragu tidak usah takut," katanya.

Selain itu, Risma juga bercerita ancaman pembunuhan ketika masih menjabat Kepala Bagian (Kabag) Bina Pembangunan Kota Surabaya sekitar tahun 2002.

Saat itu, Risma menggagas sistem daring untuk pengadaan atau e-procurement. Sistem ini untuk memudahkan kinerja monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui proyek-proyek yang ada.

Ancaman pembunuhan itu disadari Risma ketika secara mendadak ada truk yang melaju kencang menuju arahnya. Beruntung, Risma refleks menghindar dan melompat ke samping tempatnya berdiri, sampai akhirnya bagian kepalanya membentur aspal.

Ancaman itu terus berlanjut, sampai-sampai Risma sempat menitipkan anaknya yang masih usia sekolah ke gurunya. Bahkan, ada ular yang masuk ke rumahnya saat dia masih kerja. Kemudian ular tersebut diusir oleh anaknya yang kedua.

"Anak saya nomor dua itu indigo. Jelang Maghrib ada ular, 'dibilangin' itu bukan mamaku itu, kamu pulang aja. Balik ularnya, itu kata dia," katanya.

Kejadian tersebut dilewati oleh wali kota perempuan di Surabaya ini secara perlahan. Ia menegaskan, ancaman dan tantangan harus dihadapi. "Jangan takut melampauinya," kata dia.

Terlebih, katanya, banyak yang bisa dilakukan oleh perempuan. Pesan dia, anggapan perempuan itu lemah harus dipangkas.

"Kita harus berani ambil sikap. Kita masih bisa. Itu pengalaman saya," demikian Tri Rismaharini.

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

8 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya