Shania Twain Ungkap Penyakit yang Bikin Suaranya Hilang

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 7 Maret 2020 19:45 WIB

Shania Twain berinteraksi dengan penonton saat konser di Madison Square Garden, 1 Juli 2015. Karena penyakit tersebut, Shania sempat tidak bisa menyanyi untuk beberapa lama untuk menjalani proses pemulihan. Greg Allen/Invision/AP

TEMPO.CO, Jakarta - Shania Twain mengungkap pertarungannya melawan penyakit Lyme yang membuat suaranya hilang beberapa tahun lalu. Penyanyi 54 tahun itu sempat menghilang di 2015 tanpa kabar.

Hal itu dia ungkapkan dalam wawancara Sunday Today People bersama dengan Willie Geist. Ia mengatakan ketika itu dia menjalani beberapa operasi terbuka di tenggorokan.

"Itu sangat menghancurkan," kata Shania Twain. "Saya sangat, sangat sedih tentang hal itu sampai pada titik di mana saya merasa tidak punya pilihan lain selain menerimanya, dan bahwa saya tidak akan pernah bernyanyi lagi,” kata dia dilansir People Jumat, 6 Maret 2020.

Penyakit Lyme disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi dan jarang, Borrelia mayonii. Penyakit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi blacklegged. Gejala khas termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit yang khas yang disebut erythema migrans.

Selama masa sulit itu, dia mengaku sangat berduka. Beruntungnya, kehilangan suara hanya berlangsung beberapa tahun. Pada 2017, ia pulih dan suaranya kembali lagi. Sedikit demi sedikit, ia bisa bernyanyi lagi.

Meskipun suaranya tidak akan pernah sama seperti sebelumnya, dia belajar untuk menerima perubahan. "Ini memberi saya lebih banyak ruang untuk bermain, jujur," tambahnya. Dia juga belajar nada baru dalam bernyanyi.

"Aku pikir ini agak seksi. Aku tidak akan pernah memiliki suaraku lagi - aku setuju dengan itu. Saya telah menemukan suara baru dan saya menyukainya."

Di juga mengungkapkan kebahagiaannya kembali ke studio rekaman dan panggung.

"Aku tidak akan mati jika tidak dapat bernyanyi lagi, tapi aku akan bersedih sepanjang sisa umurku," ujar dia.




Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

3 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

28 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

43 hari lalu

Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

Kubu Anies-Muhaiman dan Ganjar-Mahfud dipastikan bakal menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK yang tadi malam diumumkan KPU.

Baca Selengkapnya

Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

45 hari lalu

Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

Saksi tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 walkout dari rapat pleno terbuka penghitungan suara KPU Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

46 hari lalu

Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Seperti sudah diprediksi, Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

49 hari lalu

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

50 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

57 hari lalu

Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

Grafik hasil Pemilu 2024 raib di aplikasi Sirekap. Tak hanya suara Pilpres, suara pemilu legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD RI juga tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

26 Februari 2024

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?

Baca Selengkapnya

Alasan Bawaslu Enggan Rincikan Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

26 Februari 2024

Alasan Bawaslu Enggan Rincikan Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

Bawaslu menolak merincikan kasus dugaan jual beli suara pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya