Chrissy Teigen Alami Depresi setelah Melahirkan Anak Pertama

Reporter

Cantika.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 6 Maret 2020 22:30 WIB

Chrissy Teigen bersama kedua anaknya, Luna Simon Stephens dan Miles Theodore Stephens. (Instagram@chrissyteigen)

TEMPO.CO, Jakarta - Chrissy Teigen kini begitu menikmati menjadi ibu dari dua naaknya, Luna Simone Stephens, 3, dan Miles Theodore Stephens,1. Namun, di balik kebahagiaannya, istri John Legend itu ternyata mengalami depresi pasca-persalinan atau postpartum depression usai melahirkan anak pertamanya, Luna Simone.

Model 34 tahun ini mengaku baru menyadari dirinya dilanda depresi usai melahirkan saat Luna berusia tiga bulan.

"Itu adalah kondisi yang menyedihkan," katanya seperti dikutip dari laman People, Kamis, 5 Maret 2020. “Tak ada yang berarti. Hidup saya datar saja selama beberapa bulan itu," kenangnya.

Di masa itu, lanjut Chrissy, ia tak punya perasaan negatif pada putrinya, tetapi kepada dirinya sendiri.

“Anda mungkin mendengar kisah-kisah mengerikan tentang cara orang-orang (depresi usai melahirkan) menjaga anak mereka atau ingin menyakiti mereka, saya tidak pernah merasakan hal itu. Itu sebabnya saya menunda memeriksakan diri saat itu. Sebab saya membenci diri sendiri, bukan anak saya," jelasnya.

Advertising
Advertising

"Aku tidak tahu mengapa aku tidak menyadarinya, karena sudah sangat jelas bagi orang lain!" Tetapi menurut presenter Bring the Funny, suaminya John Legend menyadari apa yang dialaminya.

"Aku tidak tahu mengapa itu bisa terjadi pada diriku di mana kondisi aku memiliki support system. Aku memiliki suami, pengasuh, dan ibuku yang tinggal bersama kami,” lanjutnya.

Ia ingat menjadi sangat tertutup di masa itu karena depresi yang dialaminya. Bahkan, berat badannya menurun terus-menerus dalam beberapa bulan itu.

Di kehamilan keduanya, Chrissy mengaku lebih siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk mengenali gejala depresi pasca-melahirkan.

"Ketika Anda berada di dalam situasi itu, Anda tidak menyadari seperti apa kehidupan di luar sana. Jadi, aku tidak terlalu khawatir di anak kedua karena pernah melewatinya. Usai melahirkan Miles, aku mudah terpengaruh saat ia tidak mau bersamaku saat orang lain ada di sekitar, begitu pula yang saya rasakan dengan Luna. Aku pikir mereka tidak menyukai atau ingin berada di dekat aku. Tetapi itu hanya ada di dalam pikiran aku."

Chrissy Teigen pertama kali membuka kisah perjuangannya menghadapi depresi pasca-persalinan melalui esai pribadi untuk Glamour pada 2017.

"Banyak dari Anda berpikir aku orang paling bahagia di planet ini," tulis Teigen saat kelahiran Luna pada April 2016.

“Namun, hampir sepanjang tahun lalu, aku merasa tidak bahagia. Apa yang pada dasarnya diketahui oleh semua orang di sekitar aku. Tetapi aku baru Desember ini menyadari saya mengalami depresi pasca-persalinan,” tulisnya saat itu.

Sejak saat itu, sosok Chrissy Teigen menjadi tempat cerita banyak wanita yang punya pengalaman serupa setelah melahirkan.

"Aku tidak benar-benar menyadarinya sampai menulis artikel dengan majalah Glamour dan berbicara tentang hal itu," pungkas ia pada Today, Mei 2019.

"Aku tak menyangka tulisan itu bisa mempengaruhi orang lain. Sebab banyak wanita yang jumpa di jalan, lalu mendatangi aku dan berbicara soal pengalamanya," kata Chrissy Teigen.

SILVY RIANA PUTRI

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

10 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

12 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

15 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

15 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

22 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

24 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

28 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya