TEMPO.CO, Jakarta - Sheet mask kian digemari kaum Hawa untuk merawat kulit wajah. Selain praktis, hasilnya langsung terlihat. Selain menghidrasi kulit, sheet mask juga bisa menutrisi kulit dengan beragam kandungannya.

Dokter spesialis kulit dan kelamin Litya Ayu Kanya Anindya mengatakan, di dalam sheet mask terdapat kandungan vitamin, herbal, asam hialuronat, dan zat aktif lainnya yang bertujuan melembapkan dan mencerahkan kulit.

Kandungan asam hialuronat itu berperan sebagai anti-inflamasi atau mencegah peradangan di kulit wajah. Oleh karena itu, sheet mask aman digunakan bagi kulit berjerawat. Namun perlu diingat, lanjut dokter Litya, sheet mask itu tujuannya melembapkan dan menenangkan kulit yang meradang, bukan mengobati jerawat.

Untuk pemakaiannya, hal pertama yang ia sarankan sama seperti langkah penggunaan kulit normal, yaitu mencuci wajah sebelum memakai sheet mask. Pastikan memakai tidak lebih dari waktu yang disarankan produk, umumnya selama 15 menit, jangan lebih.

Kenapa tak boleh lebih lama? Sebab, di sheet mask itu ada air, komponen itu jadi sarang yang baik untuk mikroorganisme atau bakteri. Sheet mask juga mengandung ada bahan pengawet atau pewanginya agar tidak terkontaminasi selama disimpan.

"Jadi, pengawet itu salah satu bahan yang bisa menyebabkan iritasi kulit saat pemakaian terlalu lama. Ikuti petunjuk pakai yang dianjurkan produsen masker apa pun karena itu sudah melalui penelitian," ujar Litya Ayu Kanya Anindya saat ditemui di acara peluncuran Pro Youth Face Mask dari L'Oreal Paris di Alila SCBD, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Februari 2020.

Lalu, adakah kiat khusus bagi kulit berjerawat untuk memilih sheet mask? Disarankan memilih bahan aktif yang menyerap minyak dengan frekuensi pemakaian 2-3 kali dalam seminggu.

"Biasanya yang berjerawat cenderung kulitnya berminyak. Disarankan memilih sheet mask yang sifatnya membersihkan dan menyerap minyak di wajah, biasanya yang ada kandungan clay. Itu juga baik untuk eksfoliasi kulit," tutur Litya.

SILVY RIANA PUTRI