Bella Hadid mengenakan rancangan Haider Ackermann di Paris Fashion Week, Sabtu, 29 Februari 2020. (Instagram/@lynseyalexander)
TEMPO.CO, Jakarta - Supermodel Bella Hadid seperti bunglon kecantikan. Dia bisa tampil sangat berbeda hingga nyaris tidak kenali, seperti pada peragaan busana Haider Ackermann di Paris Fashion Week, Sabtu, 29 Februari 2020.
Model 23 tahun itu mengenakan pakaian serba hitam berupa atasan turtleneck, rok maxi berlipit, dan sepatu boots kulit, yang menegaskan lekuk tubuh langsingnya. Dia sangat berbeda dengan tampilan rambut dan alisnya. Penata rambut Duffy membuat rambutnya yang panjang jadi bervolume dengan pinggiran tajam dan poni zigzag.
Namun yang membuatnya tak dikenali adalah alisnya yang di-bleaching. "Tidak ada alis untuk Haider pagi ini," tulis Hadid di unggahan video selfe-nya di belakang panggung pada Instagram Stories. "(Aku) suka."
Alis pucat itu secara dramatis mengubah wajahnya. Itu adalah langkah yang sangat radikal untuk Bella Hadid karena alis dengan lengkungan tinggi itu adalah salah satu ciri khasnya yang paling jelas.
"Semuanya menyenangkan dan (seperti) permainan sampai Anda mencuci rambut di wastafel acak untuk keempat kalinya dalam seminggu," katanya dalam unggahan terpisah.
Dalam dua foto unggahannya di belakang layar, supermodel itu berbaring ketika alisnya diputihkan oleh penata rias Lynsey Alexander. Selain alis, Lynsey membuat riasan wajah Bella tanpa kontur, blush on, atau smoky eye yang biasanya ditampilkan di panggung fashion show. Model itu berjalan di runway dengan makeup teater yang menegaskan struktur tulangnya yang tinggi.
Setelah pertunjukan Haider Ackermann, Bella beralih ke runway desainer gaun pengantin Andreas Kronthaler untuk rumah mode Vivienne Westwood. Ia kembali dengan rambut dan alis alaminya. Dia berjalan di catwalk gaun renda rumit dan bordir yang tampak seperti karya seni. Korsetnya benar-benar mencuri perhatian karena dada Bella dipajang penuh dengan bahan yang tipis dan bustier seperti bra.