Cara Gwyneth Paltrow Mencegah Virus Corona, Masker Saja Tak Cukup

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 27 Februari 2020 07:45 WIB

Gwyneth Paltrow. AP/Thibault Camus

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona yang mengkhawatirkan Amerika dan Eropa tak membuat Gwyneth Paltrow membatalkan rencana perjalanannya. Dia mengambil risiko bepergian ke Eropa untuk menghadiri Paris Fashion Week yang berlangsung pekan ini.

Pendiri brand gaya hidup Goop itu mengunggah fotonya di Instagram mengenakan masker hitam Airinum pada Rabu, 26 Februari 2020 waktu setempat. Gwyneth Paltrow tampak sedang bersiap tidur di pesawat, dengan penutup mata tidur di keningnya.

“Dalam perjalanan ke Paris. Paranoid? Bijaksana? Panik? Tenang? Pandemi? Propaganda?" kata perempuan 47 tahun itu di keterangan foto.

"Paltrow akan tetap pergi dan tidur dengan benda ini di pesawat. Saya sudah pernah main di film seperti ini," kata dia, merujuk perannya sebagai pasien di film Contagion pada 2011.

Advertising
Advertising



Meski mengenakan masker, dia tetap berpesan bahwa itu saja tidak cukup. Hal terpenting adalah menghindari bersalaman serta sering-seringlah mencuci tangan. "Tetap aman. Jangan berjabat tangan. Cuci tangan sesering mungkin,” dia melanjutkan.

Unggahan ini mendapatkan banyak komentar dari pengikutnya, termasuk para selebriti Hollywood. “Berhati-hatilah,” tulis aktris Michelle Pfeiffer di kolom komentar.

Aktris Kate Hudson ikut berkomentar. "Setidaknya kamu pakai topeng yang tepat!” tulis dia.

Beberapa jam sebelumnya, Kate Hudson juga mengunggah foto di perjalanan dengan masker bedah menutupi mulut dan hidungnya. “Travel. 2020,” dia menuliskan.

Unggahan Kate itu dikomentari para pengikutnya bahwa masker yang ia gunakan tidak cukup melindunginya dari virus corona. Ada juga yang menyarankan untuk selalu membawa hand sanitizer.

“Ini hal terbaik bisa saya lakukan sekarang,” ia membalas komentar.

Apa pun jenis masker yang dikenakan Gwyneth Paltrow dan Kate Hudson, itu tak cukup melindungi diri dari virus corona baru yang dikenal dengan COVID-19. Angela Hewlett, Direktur Medis Nebraska Unit Biocontainment mengatakan, memakai masker bukan hal yang direkomendasikan dalam situasi ini, kecuali Anda berada di dekat seseorang yang sedang sakit. “Tetapi saya tidak akan merekomendasikannya, ” kata dia kepada People.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat atau CDC juga mengatakan bahwa mereka tidak merekomendasikan masker wajah untuk masyarakat umum.

"Ketika musim dingin dan flu seperti saat ini, kami tidak merekomendasikan penggunaan masker wajah pada masyarakat umum untuk mencegah penyakit pernapasan, dan kami tentu saja tidak merekomendasikan itu untuk virus baru ini," kata Nancy Messonier, Direktur Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan Nasional di CDC.

Metode pencegahan terbaik, kata Messonier, adalah kebersihan dasar. “Pedoman kami adalah bahwa pada saat ini, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah hal-hal yang umumnya kami rekomendasikan untuk mencegah penyebaran penyakit menular. Cuci tanganmu, tutup batukmu, jaga dirimu,” ujar dia.

PAGESIX | PEOPLE

Berita terkait

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

26 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

27 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

27 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

31 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

33 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

34 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

35 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

35 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya