Kesha Ratuliu Ungkap Benjolan Payudara, Ini Beda Kista dan Tumor

Editor

Mila Novita

Senin, 24 Februari 2020 17:30 WIB

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris sinetron Kesha Ratuliu membagikan foto pemeriksaan ultrasonografi atau USG benjolan pada payudaranya di Instagram Story pada Ahad, 23 Februari 2020. Namun, ia belum bisa memastikan penyebab benjolan tersebut, antara kista atau tumor payudara.

"Itu adalah tumor atau kista. Kenapa belum tahu? Karena aku belum konsul kembali dengan dokter hehe," kata Kesha Ratuliu di keterangan foto Instagram Story-nya.

Kista dan tumor memang serupa tapi tak sama. Sulit membedakan kedua jenis benjolan tersebut karena kista dan tumor sering ditemukan di tempat yang sama, misalnya kista dan tumor ovarium atau kista dan tumor payudara.

Namun, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Menurut laman Healthline, kista adalah kantung kecil berisi udara atau cairan, sedangkan tumor mengacu pada area jaringan ekstra yang tidak biasa. Baik kista maupun tumor dapat muncul di kulit, jaringan, organ, dan tulang Anda.

Kista hampir selalu bersifat jinak, sedangkan tumor bisa bisa jinak atau ganas. Tumor jinak cenderung menetap di satu tempat, sedangkan tumor ganas tumbuh dan dapat menyebabkan tumor baru yang berkembang di bagian lain dari tubuh Anda.

Tumor kadang-kadang dapat tumbuh cukup besar sehingga memberikan tekanan pada jaringan di sekitarnya. Tergantung di mana letak benjolan, Anda mungkin dapat mengalami gejala tambahan, seperti kesulitan bernapas, menggerakkan sendi, makan, atau mengendalikan kandung kemih jika tumor berada di rahim.

Jika tumor jinak, maka terbentuk hanya di satu tempat tanpa menyebar ke jaringan di sekitarnya. Tapi ketika tumor itu ganas dan menjadi kanker, dia dapat menyebar ke jaringan terdekat.

Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak bisa membedakan antara kista dan tumor hanya dengan melihatnya. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda perhatikan untuk melihat apakah lebih cenderung menjadi kista atau tumor. Namun tetap periksakan diri Anda ke dokter.

Kadang-kadang dokter dapat mengenali kista dengan pemeriksaan fisik, tetapi mereka akan tetap mengandalkan pemeriksaan diagnostik. Gambar diagnostik membantu dokter mencari tahu apa yang ada di dalam benjolan. Untuk mengetahuinya dapat melalui USG, CT scan, MRI, dan mammogram.

Kista terlihat halus, baik dengan mata telanjang maupun dalam gambar diagnostik, hampir selalu jinak. Jika benjolan memiliki komponen padat, itu bisa jadi tum mor jinak atau ganas.

Namun, satu-satunya cara untuk memastikan apakah kista atau tumor jinak atau kanker adalah melakukan biopsi. Biopsi merupakan pembedahan untuk mengambil contoh jaringan dari benjolan. Dokter akan memeriksa jaringan tersebut di bawah mikroskop untuk mengetahui apakah itu kista, tumor, atau kanker.

Sebagian besar kista tidak membutuhkan perawatan. Namun, jika itu menyakitkan atau mengganggu tampilan payudara, dokter dapat mengeluarkan cairan yang ada di dalamnya. Tapi ada kemungkinan kista tumbuh kembali.

Tumor jinak juga biasanya tidak membutuhkan perawatan. Jika tumor tersebut berdampak pada area terdekat atau menyebabkan masalah lain, mungkin perlu operasi untuk mengangkatnya.

Adapun tumor ganas atau kanker selalu membutuhkan perawatan dengan operasi pengangkatan, terapi radiasi, atau kemoterapi.

Segera temui dokter jika Anda melihat adanya benjolan, berubah warna, tumbuh dengan cepat, gatal, pecah, dan terlihat merah atau bengkak.

ALFI SALIMA PUTERI | HEALTHLINE

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

15 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

17 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya