Tiwi Eks T2 Menikah, Ini Tips Bahagia Menjalani Pernikahan Kedua

Editor

Mila Novita

Senin, 24 Februari 2020 13:00 WIB

Tiwi T2 resmi menikah dengan kekasihnya, Arsyad Rahman. (Instagram - @theexomoto)

TEMPO.CO, Jakarta - Prastiwi Dwiarti atau Tiwi, mantan personel duo T2, resmi menikah lagi dengan kekasihnya, Arsyad Rahman. Acara akad nikah Tiwi eks T2 dan Arsyad berlangsung di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 22 Februari 2020.

Selain Tiwi, beberapa selebriti perempuan lainnya juga tengah menjalani biduk pernikahan di kapal kedua, antara lain Wulan Guritno, Ussy Sulistiawaty, Krisdayanti, Shareena, Celine Evangelista, Maia Estianty, Olla Ramlan, dan Fairuz A. Rafiq.

Melansir laman Pairedlife, Senin 24 Februari 2020 seperti dikatakan Penulis buku keluarga dan pernikahan Sharilee Swaity lebih dari 25 persen pernikahan tidak berhasil untuk yang kedua kalinya, dan mudah untuk mengetahui sebabnya.

"Masih belum move on dari mantan suami bahkan jika itu hanya dalam ingatan dan mengetahui bahwa mantan suami sudah melewati jalan ini dengan perempuan lain. Pernikahan kedua sering memiliki anak yang terluka karena semua perubahan, serta komplikasi hukum dan keuangan," ucap Swaity.

Ketakutan dan trauma yang dialami saat pernikahan pertama ditambah jika mereka memiliki anak dinilai jadi pertimbangan kuat untuk perempuan memutuskan menikah lagi.

Advertising
Advertising

Namun jika jalan menikah lagi akan membuat bahagia bagi mereka tentunya bisa dijadikan pilihan. Berikut tips menjalani pernikahan kedua yang bahagia seperti disampaikan oleh Swaity.

1. Lepaskan masa lalu

Anda harus melepaskan apa yang terjadi dalam pernikahan pertama Anda atau hubungan sebelumnya. Dan Anda harus melepaskan kekhawatiran tentang apa yang terjadi dalam pernikahan pasangan Anda ke depan.

Salah satu kunci terbesar untuk melepaskan adalah pengampunan. Maafkan diri Anda dan mantan pasangan Anda. Pengampunan tidak berarti Anda menyetujui, hanya bahwa Anda menolak untuk dikendalikan olehnya lagi.

Jadi, lepaskan masa lalu sehingga Anda dapat mulai menciptakan yang lebih baik selanjutnya. Tutup masa lalu dan buka lembaran baru.

2. Prioritaskan pasangan Anda saat ini

Tempatkan pasangan Anda sebagai prioritas dalam hidup Anda, termasuk di depan orang lain termasuk anak-anak. Jika Anda seorang yang beriman, prioritaskan Tuhan, dan pasangan Anda yang kedua.

Beberapa orang mungkin memiliki masalah dengan saran ini, berpikir bahwa tidak benar menempatkan istri atau suami kedua di hadapan anak-anak, tetapi itu adalah cara terbaik untuk mencapai stabilitas jangka panjang baik untuk perkawinan dan anak-anak.

Sebab, ketika anak-anak melihat pernikahan itu berhasil, mereka bisa tenang mengetahui bahwa mereka tidak harus melalui perceraian kembali.

Bagaimana Anda mengutamakan pasangan Anda? Dengan selalu bertanya kepada mereka tentang rencana yang menjadi perhatian Anda. Dengan memastikan bahwa Anda punya waktu banyak untuk mereka.

3. Butuh kesabaran ekstra

Statistik mengatakan bahwa butuh tujuh tahun bagi keluarga tiri untuk menyesuaikan diri sepenuhnya. Jadi, jangan berharap semuanya bahagia dalam sebulan, atau bahkan dalam setahun.

Ada banyak masalah untuk diselesaikan dengan pernikahan baru: keuangan, pekerjaan rumah tangga, bercinta, dan kemandirian pribadi. Pernikahan kedua juga menambah mantan pasangan, masalah hak asuh, dan sakit hati karena perpisahan. Hal-hal ini membutuhkan waktu, tapi bukan masalah melaluinya.

Kondisi di atas tidak akan terjadi sekaligus, tetapi berbahagialah jika Anda belajar. Sabar dengan diri sendiri dan tentu saja pasangan Anda.

4. Memenuhi kebutuhan satu sama lain

Anda harus memenuhi kebutuhan satu sama lain, sebanyak yang Anda bisa. Ini tidak selalu mudah dan tidak selalu mungkin, dengan semua komitmen yang Anda mungkin terlibat (anak-anak, pekerjaan, pekerjaan rumah tangga, keluarga dan hal lain) tetapi perlu menjadi prioritas.

Pria cenderung membutuhkan rasa hormat dan seks. Wanita cenderung membutuhkan cinta dan kasih sayang. Kebutuhan lain akan bervariasi sesuai dengan masing-masing individu, tetapi yang penting adalah meluangkan waktu.

5. Quality time meski hanya beberapa menit

Proses penyesuaian anak-anak bawaan masing-masing dengan kehidupan baru, seringkali berjalan lamban karena sulit menemukan saat yang tepat untuk hanya berbicara dan menghabiskan waktu bersama, tetapi Anda perlu melakukannya.

Idealnya, pasangan harus berkencan seminggu sekali, tetapi kadang-kadang Anda tidak bisa melakukannya. Jadi, luangkan waktu beberapa menit bersama, selama masa sibuk. Meski hanya beberapa menit akan memperkuat pernikahan kedua Anda.

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

2 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

4 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

6 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

8 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

9 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

9 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

12 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya