Fashion Modest Ivanka Trump saat Mengunjungi Masjid di Abu Dhabi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 17 Februari 2020 17:45 WIB

Penasihat senior Gedung Putih AS Ivanka Trump berkeliling Masjid Sheikh Zayed Grand saat mengunjungi Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 15 Februari 2020. Dalam kunjungan kerja ini, Ivanka akan menjadi salah satu pembicara dalam Global Women's Forum. REUTERS/Christopher Pike

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Presiden Amerika Serikat, Ivanka Trump, berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk menghadiri Forum Wanita Global yang berlangsung 16-17 Februari 2020.

Sehari sebelum acara, dia menyempatkan diri mengunjungi masjid terbesar di Uni Emirat Arab, Masjid Agung Sheikh Zayed. Memasuki tempat ibadah umat Islam itu, Ivanka yang biasanya mengenakan setelan blazer memilih gaun modest.

Dia memakai gaun sutra dengan motif sulam floral metalik yang dilengkapi dengan aksesori belt kecil. Gaun seharga US$ 690 atau sekitar Rp 9,5 juta dari label lokal Layeur By The Modist itu menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya.

Melengkapi penampilan modestnya, penasihat Presiden AS ini juga mengenakan pashmina hitam polos untuk menutupi kepalanya.

Dia berjalan di dalam masjid tanpa alas kaki. Saat berada di dalam masjid, Ivanka tampak mengagumi keindahan arsitektur masjid.



Kunjungan tersebut ia bagikan melalui unggahan di Instagramnya. "Masjid Agung Sheikh Zayed; sebuah karya arsitektur dan desain Islam modern," tulis dia dalam keterangan foto.

Sebelumnya, Ivanka menghadiri konferensi wanita di Abu Dhabi Louvre dengan pakaian yang sama, dipadukan dengan sepatu boots kulit hitam. Namun, dia tidak mengenakan kerudung. Perempuan 38 tahun ini membiarkan rambut pirangnya tergerai.

Di acara tersebut dia menjadi pembicara utama. Dalam pidatonya, dia membahas pemberdayaan ekonomi perempuan di UAE dengan pengusaha wanita dan pejabat pemerintah, termasuk Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan.

Dia juga memuji reformasi untuk memajukan hak-hak perempuan di sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

"Kita tahu bahwa ketika wanita bebas untuk sukses, berkembang baik di keluarga maupun di komunitas untuk bangsa yang lebih kuat," kata dia.


DAILY MAIL | YAHOO NEWS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

2 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

4 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

6 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

6 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Selebriti yang Gunakan Daur Ulang di Met Gala 2024

9 hari lalu

Selebriti yang Gunakan Daur Ulang di Met Gala 2024

Tahun ini topik berkelanjutan dengan bahan daur ulang jadi sorotan di Met Gala 2024

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

12 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

12 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

19 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya