Awas, Obesitas dan Asap Kendaraan Bisa Memicu Endometriosis

Editor

Mila Novita

Minggu, 16 Februari 2020 10:15 WIB

Harapan Baru Penderita Endometriosis

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1 dari 10 perempuan berpotensi mengalami endometrosis, yakni gangguan di mana terdapat jaringan yang mirip dengan lapisan rahim yang tumbuh di luar rongga rahim, misalnya ovarium, usus, dan jaringan yang melapisi panggul.

Kondisi ini memang tidak biasa, tetapi itu bukan tidak mungkin. Perubahan hormon dari siklus menstruasi Anda mempengaruhi jaringan endometrium yang salah tempat, menyebabkan area tersebut meradang dan terasa nyeri. Ini berarti jaringan akan tumbuh, menebal, dan rusak. Seiring waktu, jaringan yang telah rusak tidak punya tempat untuk pergi dan menjadi terjebak di panggul Anda.

Jaringan ini terperangkap di panggul Anda dapat menyebabkan pembentukan bekas luka, adhesi kondisi di mana jaringan mengikat organ panggul Anda bersama-sama, sakit parah selama haid, dan masalah kesuburan.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan Kanadi Sumapraja mengatakan, terdapat beberapa faktor yang memicu risiko perempuan terkena endometriosis. Pertama ialah pengaruh gaya hidup akibat pola makan tidak seimbang yang menyebabkan obesitas.

"Perempuan dengan obesitas rentan menimbulkan gangguan menstruasi dan hormon. Hal ini akan mengakibatkan tubuh si perempuan lebih banyak terpapar estrogen, yang menjadi cikal bakal endometriosis," ucap Kanadi saat ditemui di acara diskusi "Mengenal Gangguan Menstruasi" yang diadakan Rumah Sakit Pondok Indah di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.

Advertising
Advertising

Faktor kedua, endometriosis termasuk penyakit urban yang bisa disebabkan terlalu sering menghirup sisa pembakaran yang dihasilkan asap kendaraan. "Pemicunya ialah asap yang melepaskan polutan berjenis dioksin dengan struktur kimia yang sangat mirip hormon wanita, diikenal sebagai extra-esterogen," ucap Kanadi.

Kanadi mengatakan kondisi endometriosis pada perempuan sering menimbulkan dilema. Satu sisi jika ingin dipulihkan maka semua hormon yang terkait kesuburan harus ditekan, sementara di sisi lain kesuburan menurun bisa berefek pada susah memiliki keturunan.

Untuk itu Kanadi mengatakan jika perempuan merasakan nyeri menstruasi yang sering maka langsung diperiksakan ke dokter. Diagnosis yang terlambat lantaran tidak acuh berakibat pada endometriosis stadium lanjut.

"Padahal penyakit ini bersifat kronik dan progresif. Pada saat pasien ini didiagnosis, mungkin stadiumnya sudah berat, kalau begitu maka tata laksana yang dilakukan jadi semakin sulit dengan tingkat keberhasilan kecil. Makanya kenapa endometriosis sebaiknya dikenali lebih dini supaya penanganannya jauh lebih optimal dengan hasil maksimal," dia menyarankan.

Berita terkait

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

1 jam lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

11 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

9 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

11 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

13 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

16 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

16 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

22 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya