TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton memiliki sederet daftar tugas sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris. Selain menemani sang suami, Pangeran William, melakukan kunjungan resmi ke berbagai negara atau institusi di Inggris, dia juga menjalankan kegiatan sosial sendiri. Sering kali dia terpaksa meninggalkan ketiga anaknya, Pangeran George, 6; Putri Charlotte, 4; dan Pangeran Louis, 21 bulan, di rumah dengan pengasuh.

Kondisi itu ternyata sering membuat dia merasa bersalah. Perempuan 38 tahun itu mengungkapkannya dalam sebuah wawancara baru dengan Happy Mum, Happy Baby Podcast, yang tayang perdana pada Sabtu, 15 Februari 2020, seperti dilansir People. Kate mengungkapkan bahwa dia juga berjuang dengan rasa bersalah sebagai ibu ketika dia harus meninggalkan anak-anaknya untuk melakukan tugas resmi kerajaan.

"Ya, tentu saja, dan siapa pun yang tidak, sebagai ibu sebenarnya berbohong!" kata dia kepada host Giovanna Fletcher ketika ditanya apakah dia pernah merasa bersalah atau tidak. "Sepanjang waktu. Anda tahu, bahkan pagi ini, datang ke kunjungan pembibitan di sini, George dan Charlotte berkata, ‘Mommy, bagaimana mungkin Mommy tidak mengantar kami ke sekolah pagi ini?’” ia menirukan anak-anaknya.

Menurut Kate, rasa bersalah itu adalah hal wajar dialami ibu. Dia juga sering mendengarnya dari ibu-ibu lain, bahkan ibu yang tidak bekerja. Ketika sudah menjadi ibu, perempuan harus menyesuaikan kehidupan kerja dengan kehidupan keluarga.

"Dan selalu mempertanyakan keputusanmu dan penilaianmu sendiri dan hal-hal seperti itu, dan kupikir itu dimulai sejak kau punya bayi!"

Kate muncul di podcast untuk mempromosikan survei "5 Pertanyaan Besar di Bawah Balita" - yang telah diikuti lebih dari 200 ribu orang.

Di tengah kesibukannya, Kate Middleton juga meluangkan waktu untuk keluarga. Ia dan Pangeran William berencana cuti dari tugas-tugas kerajaan selama seminggu untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak. Kebetulan, Pangeran George dan Putri Charlotte juga sedang libur mulai dari Senin, 17 Februari hingga Jumat, 21 Februari.