Kebutuhan Gizi Pengidap Kanker Berbeda, Simak Takaran yang Tepat

Editor

Mila Novita

Rabu, 12 Februari 2020 22:50 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengidap kanker perlu mempertahankan berat badan yang sehat dan makan makanan bergizi. Namun, terkadang efek samping pengobatan kanker dapat menyebabkan seseorang makan lebih sedikit sehingga berat badan menurun.

Kehilangan berat badan tanpa olahraga bisa membuat Anda lemah dan kurang gizi. Di sisi lain, beberapa perawatan pada pengidap kanker dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Menurut ahli gizi Fiastuti Witjaksono, pengidap kanker perlu mendapatkan nutrisi penting yang termasuk protein, karbohidrat, lemak, dan air. Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker meliputi kebutuhan energi lebih dari kondisi yang tidak sakit 25-30 kal/kg berat badan.

"Hal tersebut untuk menjaga agar pasien tetap mempunyai berat badan normal dan menjaga agar tidak terjadi penurunan berat badan," ucap Fiastuti saat ditemui di acara diskusi "Pola Makan Pasien kanker, Fakta atau Mitos" di Jakarta, Sabtu, 8 Januari 2020.

Kebutuhan protein bagi pengidap kanker juga berbeda yakni 1,5 - 2 g/kg berat badan atau 15-20 persen dari kalori total atau dua kali lipat dari biasa.

Advertising
Advertising

Sebaiknya protein adalah gabungan hewani dan nabati. Fiastuti menyarankan asupan sumber protein hewani sebaiknya dari putih telur, ikan, ayam, setelah itu daging sapi, kerbau, kambing. Untuk sumber protein nabati yaitu kedelai, kacang-kacangan, tempe, dan tahu.

Adapun kebutuhan lemak 30 persen dari kalori total bisa lebih, dengan ketentuan harus mengandung tiga jenis lemak. Fungsi lemak adalah sumber tenaga, membantu penyerapan vitamin, pertumbuhan sel. Lemak esensial yang merupakan derivat omega-3 bisa didapatkan dari bahan makanan ikan laut

Kebutuhan karbohidrat sebanyak 45-60 persen dari kalori total. Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks sebagai sumber tenaga.

"Karbohidrat kompleks meliputi roti, oat, kentang, buah dan sayur. Serat dianjurkan 14g/1000 kal/hari dan konsumsi sayur dan buah lima porsi per hari," ucap Fiastuti.

Selain itu, pasien kanker juga butuh nutrisi spesifik seperti asam lemak esensial (EPA), asam amino rantai cabang (BCAA). Vitamin dan mineral juga dibutuhkan untuk kasus-kasus kesulitan makan.

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

54 menit lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

3 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

5 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya