TEMPO.CO, Jakarta - Bagaikan burung yang terbang dengan satu sayap, begitulah jika ditinggal pergi selamanya oleh orang tercinta yang telah menemani puluhan tahun. Seperti yang tengah dialami Anne Buydens saat ditinggal suami tercinta Kirk Douglas.

Kirk Douglas ialah salah satu ikon Hollywood yang meninggal dalam usia 103 tahun. Douglas menikah dua kali seumur hidupnya. Pernikahan pertamanya adalah dengan aktris Diana Dill, yang berlangsung dari tahun 1943 hingga 1951 dan menghasilkan kelahiran putra Michael dan Joel.

Setelah pernikahan pertamanya, Kirk bertemu dengan produser Anne Buydens Buydens. Pasangan ini akhirnya menikah dan tetap bersama selama sisa hidup Douglas.

Siapakah sosok Anne yang penuh dengan keluasan dan kesetiaan menua bersama dan menemani suami tercinta sampai akhir napasnya.

Melansir dari laman Inquisitr, berikut sosok Anne Buydens yang lebih dari sekadar pasangan bagi Kirk Douglas.

1. Pintar berbahasa

Anne Buydens dilahirkan Hannelore Marx pada 23 April 1919, di Hanover, Jerman. Sebagai seorang remaja, keluarganya berimigrasi ke Belgia sebelum dia pindah ke Swiss untuk pendidikannya.

Namun akhirnya menetap di Paris, di mana pengetahuannya tentang bahasa membuatnya bekerja sebagai penterjemah untuk subtitle dengan studio film.

2. Sempat menolak kencan Kirk Douglas

Anne dan Kirk bertemu ketika aktor itu sedang syuting di kota untuk Lust for Life, sebuah film dimana Kirk memerankan pelukis Belanda Vincent Van Gogh.

Anne awalnya menolak permintaan Douglas untuk kencan karena reputasinya sebagai playboy, tetapi keduanya menjadi dekat secara platonis ketika Douglas mempekerjakannya untuk menjadi humasnya.

Dalam memoar bersama pasangan Kirk and Anne: Letters of Love, Laughter, and a Lifetime in Hollywood, Douglas menulis, “Tanpa romansa di foto itu, saya berhenti berusaha mengesankan Anne. Sebaliknya, saya berhenti berbicara tentang diri saya dan mulai mendengarkannya. "

Hubungan platonis mereka akhirnya menjadi romantis dan pasangan itu menikah pada 29 Mei 1954. Anne kemudian pindah ke Yudaisme dan menjadi warga negara Amerika pada 1959.

3. Memiliki buah hati

Setahun lebih setelah mereka menikah, Anne melahirkan putra pertama pasangan itu, Peter Vincent Douglas, pada 23 November 1955. Nama tengah produser televisi dan film adalah referensi untuk Lust for Life, film yang membuat mereka bertemu.

Pada 21 Juni 1958, putra kedua pasangan itu, Eric Anthony Douglas, lahir. Eric akan terus sukses sebagai aktor dan pelawak sebelum hidupnya secara tragis berakhir karena overdosis pada 6 Juli 2004.

4. Menjadi manajer suami tercinta

Anne berperan penting dalam karier sang suami. Sementara profesi sebagai aktor adalah salah satu yang paling terkenal di industri ini, keterampilan manajemen keuangannya yang buruk membuatnya hampir bangkrut.

Menurut memoar mereka, Buydens adalah orang yang membuat Douglas melihat manajernya telah mengecewakannya dan menyia-nyiakan serangkaian kesuksesan yang seharusnya menjadikannya salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Hollywood.

Dia membantu Kirk dengan menjadi manajer dan mendapatkan kendali atas kariernya, untuk kemudian membuat perusahaan film Bryna Productions, yang berada di belakang beberapa karya terbaik Kirk.

5. Sosok filantropis

Di Hollywood, Anne menjadi ikon mode dan filantropis terkenal yang didedikasikan khusus untuk penyebab penyakit karena perang. Sementara itu saat Anne pulih dari kanker payudara, dia terinspirasi untuk membuat yayasan “Research for Women Cancer” dengan beberapa rekan yang bertahan.

Bersama-sama, keduanya menjadi dermawan terkemuka di Los Angeles. Kirk dan istrinya bahkan menyediakan makan malam Thanksgiving untuk para tunawisma selama bertahun-tahun dalam Los Angeles Mission.

6. Firasat Anne menyelamatkan nyawa Kirk

Loyalitas Anne kepada suaminya bahkan menyelamatkan hidupnya. Pada tahun 1958, Kirk diundang untuk terbang dengan pesawat pribadi dari Palm Springs ke New York dengan sutradara Mike Todd, suami Elizabeth Taylor, untuk memberikan Todd penghargaan Showman of the Year di New York Friar's Club.

Melansir dari laman Town and Country Magazine, Jumat 7 Januari 2020 Anne yang umumnya tidak menyukai pesawat pribadi, bersikeras bahwa Kirk jangan ikut penerbangan karena dia memiliki "perasaan aneh" tentang itu.

Permintaannya menyebabkan pertengkaran yang intens antara pasangan itu, tetapi akhirnya Kirk setuju untuk tidak pergi. "Dia terus bersikeras," kenang Kirk dalam wawancaranya dengan USA Today .

“Dan kami bertengkar hebat. Saya berkata, "Oke, saya tidak akan pergi." Tetapi saya sangat marah padanya. ”Tidak lama kemudian, berita radio mengumumkan bahwa pesawat Todd jatuh, tidak meninggalkan korban yang selamat. "Dia menyelamatkan hidupku," kata Kirk.

Setelah 66 tahun menikah, romansa Anne dan Kirk yang dibangun bersama tidak pernah pudar. Mereka bahkan memperbarui sumpah mereka untuk peringatan 50 tahun hari pernikahan dan menggelar pernikahan besar yang selalu mereka impikan.

Dalam kumpulan puisi dan kisahnya yang berjudul Life Can Be Verse , Douglas menulis sebuah puisi berjudul "Romance Begins at 80," membuktikan bahwa cintanya pada sang istri semakin meningkat seiring dengan berlalunya waktu.

“Romantis dimulai pada usia 80 tahun. Dan saya harus tahu. Saya tinggal bersama seorang gadis," tulis Kirk Douglas.