Sering Digunakan di Kolam Renang, Waspada Efek Kaporit Berlebihan

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Kamis, 6 Februari 2020 19:20 WIB

Ilustrasi kolam renang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kaporit sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya bahan kimia ini digunakan untuk menjernihkan kolam renang maupun air yang dialirkan ke rumah-rumah. Selain menjernihkan, kaporit juga berfungsi sebagai disinfektan yang bisa mencegah terjadinya berbagai penyakit yang bersumber dari air, seperti kolera, demam tifoid, disentri, dan hepatitis A.

Selain untuk kolam renang, kaporit juga digunakan untuk pemutih pakaian dan pembersih rumah. Bahan kimia ini dinilai efektif untuk menyingkirkan berbagai kuman yang menempel di permukaan baju maupun barang-barang lainnya di rumah.

Meski banyak digunakan, kaporit pada dasarnya adalah bahan beracun. Bahkan pada Perang Dunia I, bahan ini digunakan sebagai senjata kimia. Namun tentu saja, kadar kaporit yang digunakan sebagai senjata dan campuran bahan sehari-hari sangat jauh berbeda.

Kadar kaporit yang dicampurkan di kolam renang, air minum, maupun produk pembersih rumah jumlahnya minimal. Sayangnya, hal ini tetap tidak menutup kemungkinan seseorang terkena dampak negatif dari paparan klorin berlebih.

Apabila seseorang terpapar kaporit dalam kadar yang berlebihan, gangguan kesehatan bisa muncul. Hal ini terjadi karena saat tubuh berkontak dengan kaporit, baik dari air, udara, ataupun tidak sengaja tertelan, maka zat ini akan bereaksi dengan mengubah dirinya menjadi asam. Zat asam inilah yang bersifat merusak sel di tubuh.

Advertising
Advertising

Berikut ini gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat paparan kaporit berlebih berupa iritasi saluran napas, susah bernapas, sakit tenggorokan, batuk, iritasi mata, dan iritasi kulit.

Selain itu, bahan kimia ini juga bisa menimbulkan rasa terbakar pada mata, tenggorokan, atau hidung; mual dan muntah, penglihatan kabur, hingga memicu cairan di paru-paru

Perlu diingat, Anda belum tentu terpapar kaporit berlebih meski mengalami gejala yang serupa dengan kondisi di atas. Untuk memastikannya, segera periksakan kondisi ke dokter.

Apabila Anda berada di situasi yang menyebabkan paparan kaporit terjadi secara berlebihan, segera lakukan hal-hal di bawah ini untuk meminimalisasi terjadinya efek samping.

- Segera tinggalkan area dengan kebocoran kaporit dan cari tempat yang memiliki udara segar untuk mengurangi risiko efek samping.

- Jika memungkinkan, segera cari tempat yang tinggi. Sebab, kaporit lebih berat dari udara sehingga udara di atas umumnya tidak ikut terpapar.

- Apabila kaporit dalam bentuk gas bocor di area perkantoran atau di dalam gedung, segera keluar secepatnya.

- Segera ganti pakaian dengan yang bersih dan segera cuci pakaian yang sudah terpapar kaporit secara berlebih.

- Apabila paparan kaporit terjadi secara langsung di kulit, segera mandi menggunakan air dan sabun dalam jumlah banyak.

- Apabila kaporit masuk ke mata, segera bilas dengan air bersih selama 10-15 menit. Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepas terlebih dahulu baru kemudian bilas.

- Apabila tidak sengaja menelan kaporit, jangan merangsang tubuh untuk muntah atau minum air. Segera cari pertolongan medis.

Bahaya kaporit di atas hanya akan muncul apabila paparan terjadi secara berlebihan. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir untuk berenang atau menggunakan benda sehari-hari yang mengandung kaporit. Karena umumnya, kadarnya sudah diatur agar tidak membahayakan kesehatan.

SEHATQ

Berita terkait

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Mengapa Polisi Belum Mengungkap Motif Yudha Arfandi Menenggelamkan Anak Tamara Tyasmara?

55 hari lalu

Mengapa Polisi Belum Mengungkap Motif Yudha Arfandi Menenggelamkan Anak Tamara Tyasmara?

Polisi telah melakukan rekonstruksi adegan Yudha Arfandi menenggelamkan anak Tamara Tyasmara di kolam renang. Apa motif dia melakukan itu?

Baca Selengkapnya

Profil Angger Dimas, Ayah Kandung Dante yang Jadi Top DJ Indonesia

1 Maret 2024

Profil Angger Dimas, Ayah Kandung Dante yang Jadi Top DJ Indonesia

Angger Dimas dikenal sebagai musisi elektronik sekaligus disjoki (DJ) asal Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Terbaru Usai Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas

29 Februari 2024

Fakta-Fakta Terbaru Usai Rekonstruksi Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas

Berikut adalah fakta-fakta terbaru pembunuhan Dante.

Baca Selengkapnya

Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

29 Februari 2024

Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

Penyidik Polda Metro Jaya dalam waktu dekat bakal memeriksa ahli poligraf dan ahli kriminolog dalam kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

29 Februari 2024

Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

Polisi memiliki hasil pemeriksaan digital forensik ponsel Yudha Arfandi, tersangka kasus penenggelaman Dante, anak Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya

115 Adegan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Korban

28 Februari 2024

115 Adegan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Korban

Menurut penyidik, Yudha Arfandi sempat menelepon Tamara Tyasmara dan orang tuanya usai Dante tenggelam, namun berkilah korban terpeleset.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana terhadap Yudha atas Kematian Dante Setelah Temukan Bukti Browsing Akses CCTV Kolam Renang

28 Februari 2024

Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana terhadap Yudha atas Kematian Dante Setelah Temukan Bukti Browsing Akses CCTV Kolam Renang

Polisi sebut Yudha Arfandi pelaku pembunuhan Dante sempat membantah soal browsing mengenai CCTV kolam sebelum berenang.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Digelar di 2 Lokasi Hari Ini

28 Februari 2024

Rekonstruksi Kasus Kematian Dante Digelar di 2 Lokasi Hari Ini

Rekonstruksi kasus kematian Dante digelar di dua lokasi yakni di Polda Metro Jaya dan kolam renang Tirta Mas Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kasus Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Penyidik Bakal Rekonstruksi di Kolam Renang Besok

27 Februari 2024

Kasus Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Penyidik Bakal Rekonstruksi di Kolam Renang Besok

Penyidik Polda Metro Jaya berencana melakukan rekonstruksi kejadian kasus tewasnya Dante, putra semata wayang Angger Dimas dan Tamara Tyasmara besok.

Baca Selengkapnya