Rambut Rontok di Masa Menyusui? Ternyata Ini Penyebabnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Senin, 3 Februari 2020 06:15 WIB

Ilustrasi menyusui. MomJunction

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut rontok saat menyusui dialami oleh nyaris semua ibu menyusui di dunia. Kondisi ini biasanya terjadi ketika bayi Anda berusia 3 bulan, dan dapat berlangsung dalam hitungan minggu hingga berbulan-bulan.

Dalam dunia medis, rambut rontok saat menyusui sering disebut sebagai pospartum hair loss alias rambut rontok pascamelahirkan. Artinya, menyusui atau tidak, setiap ibu yang baru saja melahirkan akan mengalami kerontokan rambut yang signifikan.

Secara garis besar, penyebab rambut rontok saat menyusui adalah faktor hormonal. Ya, perubahan kadar hormon yang sangat drastis saat Anda hamil dan pascamelahirkan sangat ekstrem sehingga mengakibatkan beberapa perubahan pada kondisi tubuh secara keseluruhan, salah satunya rambut rontok.

Rambut sebetulnya mengalami kerontokan setiap hari dan itu adalah hal yang normal. Hanya saja, kerontokan rambut ini seperti berhenti selama Anda hamil.

Sebaliknya, rambut Anda akan terus tumbuh selama mengandung. Apalagi, konsumsi suplemen kehamilan juga disebut-sebut mempengaruhi kualitas rambut Anda sehingga menjadi lebih sehat, lebat, dan berkilau daripada biasanya.

Setelah melahirkan, hormon Anda akan perlahan kembali ke level normal. Perubahan ini menyebabkan fase rambut rontok akan kembali atau dalam dunia medis disebut juga telogen effluvium.

Ingat, ada rambut yang seharusnya rontok setiap hari, tapi tertahan oleh hormon kehamilan. Rambut inilah yang kemudian akan rontok secara bersamaan ketika hormon kehamilan sudah benar-benar menghilang dari tubuh Anda, yakni sekitar tiga bulan setelah melahirkan.

Advertising
Advertising

Tak heran, banyak ibu menyusui yang mengeluhkan rambut mereka banyak rontok dalam kurun waktu tersebut. Mengingat tiga bulan bukanlah jeda waktu yang sebentar, wajar bila banyak ibu mengira rambut rontok saat menyusui ini dipengaruhi oleh kegiatan tersebut, padahal bukan.

SEHATQ

Berita terkait

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

4 hari lalu

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.

Baca Selengkapnya

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

18 hari lalu

Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

22 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

27 hari lalu

Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

37 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

45 hari lalu

Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.

Baca Selengkapnya

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

45 hari lalu

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.

Baca Selengkapnya

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

50 hari lalu

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

51 hari lalu

Benarkah Ibu Menyusui Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa saat bulan Ramadhan, namun jika berpuasa pun tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.

Baca Selengkapnya

Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

52 hari lalu

Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.

Baca Selengkapnya