Cut Meyriska Hamil, Ini Perubahan Tubuh Ibu di Trimester Pertama

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 2 Februari 2020 17:30 WIB

Pertunangan Cut Meyriska dan Roger Danuarta (Instagram @rogerojey)

TEMPO.CO, Jakarta - Cut Meyriska dan suaminya, Roger Danuarta, tengah berbahagia. Pasangan yang menikah pada 17 Agustus 2019 itu bakal menjadi orang tua setelah Cut Meiriska dinyatakan hamil.

Kabar bahagia ini disampaikan Chika, sapaan Cut Meyriska, melalui tayangan di channel YouTube mereka pada Jumat, 1 Februari 2020. Dalam tayangan itu Chika dan Roger melakukan tukar kado. Chika membuat Roger terkejut dan berlinang air mata setelah membuka kado yang berisi beberapa lembar foto USG rahimnya.

“Kamu hamil? Kamu hamil beneran? Terima kasih ya Allah. Aku senang banget,” kata Roger Danuarta sambil tertawa dan memeluk sang istri.

Chika lalu menjelaskan bahwa foto USG tersebut memperlihatkan calon bayi mereka yang baru berusia 8 minggu. “Kalau kata dokter ini 7 mau jalan 8 minggu. Jadi masih kecil banget,” kata Chika yang mengaku baru dua hari lalu mengetahui kehamilannya.

Seperti Chika, umumnya ibu hamil mengetahui kehamilannya di bulan kedua. Meski tanda-tanda awal kehamilan sudah terlewat, ada beberapa perubahan fisik yang dialami ibu hamil di periode ini.

Dilansir dari What to Expect, brikut perubahan fisik yang dialami ibu hamil di trimester pertama.

1. Payudara yang lunak dan bengkak

Segera setelah pembuahan, perubahan hormon mungkin membuat payudara Anda sensitif atau sakit. Ketidaknyamanan akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh Anda menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

2. Mual dengan atau tanpa muntah

Morning sickness, yang dapat menyerang kapan saja di siang atau malam hari, seringkali dimulai satu bulan setelah Anda hamil. Kondisi ini terjadi karena naiknya kadar hormon. Untuk meredakan mual, hindari perut kosong. Makan perlahan dan dalam jumlah kecil setiap satu hingga dua jam. Pilih makanan yang rendah lemak. Hindari makanan atau bau yang membuat mual Anda lebih buruk. Minum banyak cairan. Makanan yang mengandung jahe bisa membantu. Akupunktur atau hipnosis mungkin menawarkan bantuan - tetapi sebaiknya datangi dokter atau bidan terlebih dahulu jika bertambah parah.

3. Sering buang air kecil

Advertising
Advertising

Anda mungkin lebih sering buang air kecil dari biasanya. Jumlah darah dalam tubuh Anda meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal Anda memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih Anda.

4. Kelelahan

Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melambung - yang dapat membuat Anda tertidur. Beristirahat sebanyak mungkin. Pola makan dan olahraga yang sehat dapat membantu meningkatkan energi Anda.

5. Tidak nafsu makan

Saat Anda hamil, Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indera perasa Anda mungkin berubah. Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, preferensi makanan dapat dihubungkan dengan perubahan hormon.

6. Mulas

Hormon kehamilan yang merelaksasi katup antara perut dan kerongkongan dapat membuat asam lambung bocor ke kerongkongan, menyebabkan mulas. Untuk mencegah mulas, makanlah dalam porsi kecil dan sering serta hindari makanan yang digoreng, buah jeruk, coklat, dan makanan pedas atau goreng.

7. Sembelit

Kadar hormon progesteron yang tinggi dapat memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan sehingga menyebabkan sembelit. Suplemen zat besi bisa memperparah kondisi ini. Untuk mencegah atau meredakan sembelit, makanlah banyak serat dan minum banyak air putih air dan atau jus buah. Aktivitas fisik yang teratur juga bisa membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil.

Berita terkait

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

27 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

33 hari lalu

Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

35 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

45 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

56 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

20 Februari 2024

Hamil 26 Minggu, Perempuan di Australia Ini Ditolak Naik Kapal Pesiar

Pelayaran kapal pesiar ini berlangsung selama tiga hari mengelilingi Brisbane, Australia. Tiket dibelikan sang ibu sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.

Baca Selengkapnya

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.

Baca Selengkapnya

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

29 Januari 2024

57 Persen Ibu di Indonesia Alami Baby Blues Pascamelahirkan, Tertinggi di Asia

Sebanyak 57 persen ibu di Indonesia dilaporkan mengalami gejala baby blues. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

19 Januari 2024

60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

Ada ratusan kasus ibu hamil mengalami keguguran dan kelahiran bayi prematur karena dampak stres, panik dan dipaksa mengungsi di bawah serangan Israel

Baca Selengkapnya