Kaya Antioksidan, Lengkuas Bisa Cegah Infeksi hingga Kanker

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Kamis, 30 Januari 2020 18:05 WIB

Ilustrasi lengkuas. thinkstock

TEMPO.CO, Jakarta - Lengkuas dikenal sebagai salah satu bumbu masak yang paling sering digunakan di Indonesia. Dalam masakan, lengkuas bisa menyedapkan rasa dan memberikan bau yang khas. Namun tak hanya itu, lengkuas juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berasal dari Asia Selatan, rempah ini mirip dengan jahe dan kunyit sehingga orang sering keliru membedakannya. Namun, lengkuas memiliki rasa dan komposisi nutrisi yang berbeda.

Lengkuas mengandung galangin, beta-sitosterol, quercetin, alpin, dan flavonoid lainnya yang baik untuk tubuh. Selain itu, rempah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, serat makanan, dan karbohidrat yang baik.

Selama berabad-abad, lengkuas telah digunakan dalam pengobatan India kuno dan tradisional Tiongkok. Berikut beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan.

1. Mengurangi peradangan dan nyeri

Lengkuas dipercaya dapat mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan penyakit. Ini karena kandungan fitokimia (senyawa kimia alami dalam tanaman) yang terdapat di dalamnya. Pada uji tabung dan penelitian hewan menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki khasiat antiperadangan yang kuat.

Selain itu, lengkuas juga dianggap dapat mengurangi rasa sakit yang menjadi gejala umum peradangan. Dalam satu studi selama 6 minggu yang melibatkan 261 orang penderita osteoartritis lutut. Sebanyak 63 persen dari mereka yang menggunakan ekstrak jahe dan lengkuas setiap hari melaporkan nyeri lututnya berkurang ketika berdiri.

2. Kaya akan antioksidan

Advertising
Advertising

Lengkuas merupakan salah satu sumber antioksidan yang kaya. Antioksidan dapat membantu melawan penyakit dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan vitamin C, alpin, dan galangin dalam lengkuas juga dapat membantu Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, antioksidan polifenol yang ada di dalamnya dianggap memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan memori, serta penurunan gula darah dan kolesterol jahat (LDL). Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal ini.

3. Meningkatkan kesuburan pria

Lengkuas dipercaya dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Dalam sebuah penelitian pada hewan, jumlah dan pergerakan sperma meningkat pada tikus yang diberi ekstrak lengkuas.

Tak hanya itu, dalam sebuah studi selama 3 bulan yang melibatkan 66 pria dengan kualitas sperma yang rendah, terjadi 62 persen peningkatan pergerakan sperma setelah diberi suplemen harian yang mengandung ekstrak lengkuas dan buah delima.

Akan tetapi, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian pada manusia untuk benar-benar membuktikan efek lengkuas pada kesuburan pria.

4. Melindungi diri dari infeksi

Minyak esensial yang diekstrak dari lengkuas dapat melawan berbagai mikroorganisme. Menambahkan lengkuas segar ke masakan Anda juga mampu mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh makanan kurang matang.

Selain itu, uji tabung menunjukkan bahwa lengkuas dapat membunuh bakteri berbahaya, seperti E. Coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella typhi, meski efektivitas antar studi bervariasi.

5. Mendukung kesehatan otak

Lengkuas dianggap dapat mendukung kesehatan otak karena kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Dengan mengurangi plak beta-amyloid di otak, rempah ini bisa memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit neurodegeneratif. Penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian sel saraf di otak yang bisa menyebabkan gangguan gerakan tubuh dan fungsi mental.

6. Berpotensi antikanker

Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, komponen utama yang ditemukan dalam lengkuas, yaitu galangin, memiliki sifat antikanker. Studi ini menemukan galangin sangat efektif dalam kasus kanker melanoma, hepatoma, dan usus besar.

Suatu studi tabung juga menunjukkan galangin dapat membunuh sel kanker dan mencegahnya menyebar. Sayangnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan temuan ini.

Risiko menggunakan lengkuas

Lengkuas kemungkinan aman jika dikonsumsi secukupnya, yang umumnya ditemukan dalam masakan. Namun, sebaiknya tidak mengonsumsi rempah ini secara berlebihan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Sebuah penelitian pada hewan mengamati bahwa pemberian suplemen lengkuas dengan dosis 2.000 miligram per kilogram berat badan, dapat mengakibatkan efek samping yang serius, seperti penurunan energi, kurangnya nafsu makan, buang air besar berlebihan, diare, koma, bahkan kematian.

Sementara itu, efek samping ini tidak terjadi pada pemberian dosis yang jauh lebih rendah atau sekitar 300 miligram per kilogram berat badan. Meski begitu, informasi mengenai keamanan dan potensi efek samping lengkuas masih terbatas.

Oleh sebab itu, jika setelah mengonsumsi lengkuas timbul gejala tak biasa, segera periksakan diri Anda ke rumah sakit terdekat. Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk Anda.

SEHATQ

Berita terkait

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

17 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

43 hari lalu

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

44 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

45 hari lalu

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

46 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

49 hari lalu

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

59 hari lalu

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

25 Februari 2024

Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

Diet Atlantik adalah pola makan tradisional orang-orang dari Portugal Utara dan Galicia di Spanyol Barat Laut. Sebuah studi baru menyoroti manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Samarinda Tingkatkan Wisata dengan Inovasi Welcome Drink Berbahan Rempah Lokal

18 Februari 2024

Samarinda Tingkatkan Wisata dengan Inovasi Welcome Drink Berbahan Rempah Lokal

Pemkot Samarinda ajak pelaku UMKM memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk membuat Welcome Drink bagi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Rutin Minum Jus Bayam dan Nikmati Ragam Khasiatnya

17 Februari 2024

Rutin Minum Jus Bayam dan Nikmati Ragam Khasiatnya

Rutin minum jus bayam mampu memenuhi asupan protein, vitamin, serta mineral harian. Berikut beberapa manfaatnya.

Baca Selengkapnya