Benarkah Gaya Hidup Vegetarian Rentan Anemia? Ini Kata Ahli Gizi

Editor

Mila Novita

Kamis, 30 Januari 2020 11:45 WIB

Ilustrasi vegetarian. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup vegetarian telah menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin hidup lebih sehat. Beberapa orang memilihnya untuk mengurangi risiko beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, jantung, dan kanker.

Benarkah menjadi vegetarian akan terhindar dari penyakit? Bagaimana dengan pemenuhan gizi orang yang menjalaninya?

Ahli Gizi Diana F. Suganda mengatakan bahwa kita perlu mengonsumsi berbagai macam makanan yang bergizi. Alasannya, tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi agar bisa tetap bekerja dengan optimal. Kekurangan nutrisi tertentu akan menyebabkan Anda mudah terserang penyakit.

Sementara, seorang vegetarian menurut Diana biasanya tidak menerapkan pola makan seimbang karena tidak mendapatkan asupan protein hewani dengan tidak mengonsumsi daging.

"Meskipun dalam nabati terdapat protein, jenisnya berbeda karena tidak ada kandungan sumber vitamin B12 yang hanya terdapat pada proten hewani," ucap Diana usai ditemui dalam acara peluncuran program Royco Nutrimenu di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.

Vitamin B12 bermanfaat untuk pembentukan protein, sel darah, dan jaringan. "Vitamin B 12 kita butuhkan sebagai pembentukan sel darah merah. Kalau sudah murni hanya makan sayuran biasanya rentan anemia karena kesulitan sumber vitamin B12," ucap Diana.

Advertising
Advertising

Itu sebabnya, orang yang menjalani gaya hidup vegetarian lebih rentan terkena anemia karena tubuh kekurangan sumber vitamin B12. Akibatnya, tubuh tidak bisa menghasilkan sel darah merah dalam jumlah yang cukup.

Vitamin B12 secara alami banyak terkandung dalam ikan, kerang, daging, hati, telur, susu, yoghurt, dan keju. Kebutuhan vitamin B12 harian bisa didapatkan melalui makanan atau suplemen tambahan bagi yang porsi vitamin B12 tidak tercukupi.

Diana mengatakan balik ke lagi pilihan gaya hidup vegetarian karena masih ada juga yang mengkonsumsi protein hewani dari telur. Dia juga menganjurkan untuk kembali mengecek kebutuhan harian kita, mulai dari protein, karbohidrat, dan serat harus seimbang.

"Misal kebutuhan protein saya 60 gram sehari, protein dari daging sebanyak 20 gram, sementara kalau makan tahu satu potong 5 gram, kita harus mengambil lebih dari satu potong tahu agar sesuai dengan jumlah 20 gram kebutuhan tersebut," ungkap dia.

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

5 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

16 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

20 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

23 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

37 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

42 hari lalu

9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

43 hari lalu

7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.

Baca Selengkapnya

BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

50 hari lalu

BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.

Baca Selengkapnya