TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran virus corona ke beberapa negara di Asia membuat banyak orang khawatir. Pasalnya, anak adalah salah satu kelompok rentan virus ini selain lansia dan ibu hamil.

Virus corona jenis baru yang pertama kali muncul di pusat kota Wuhan, Cina, dapat ditularkan baik dari hewan ke manusia maupun antarmanusia. Virus tersebut dapat ditularkan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

Infeksi akibat virus corona secara umum, hampir tidak dapat dibedakan dari infeksi pernapasan lainnya. Dalam kasus-kasus ringan, mereka menyebabkan pilek, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan dan demam.

Ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Saptawati Bardosono, mengatakan daya tahan dan kekebalan tubuh anak lebih rentan terpapar virus termasuk virus corona. Maka dari itu, daya tahan tubuh mereka harus ditingkatkan. Selain dengan nutrisi makro, perlu juga melengkapi anak dengan nutrisi mikro meliputi vitamin dan mineral

Menurut Saptawati, vitamin memiliki fungsi penting sebagai pelindung yang menjaga sistem kekebalan tubuh. "Terdapat tiga vitamin yang penting bagi anak dan perlu ditingkatkan lagi khususnya untuk mencegah virus corona, yakni vitamin A, vitamin C, dan vitamin D," ucap Saptawati yang ditemui usai acara Master Class Stimulasi dan Nutrisi Fondasi Penting di Masa Toddler dan Pra-Sekolah untuk Mendukung Masa Depan Anak Indonesia, Senin, 27 Januari 2020.

Berikut makanan sumber vitamin yang dibutuhkan anak.

1. Vitamin A

Berfungsi sebagai kekebalan tubuh dan pertumbuhan anak. "Banyak makanan mengandung vitamin A antara lain ikan, keju, udang, susu, telur, wortel, ubi jalar, brokoli, kangkung dan sayuran segar lainnya," ucap Saptawati.

2. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang kuat dan bisa membantu menghilangkan racun yang terakumulasi dalam tubuh. Vitamin C juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. "Banyak makanan yang mengandung vitamin C antara lain stoberi, nanas, brokoli, mangga, kiwi, pepaya, jambu," ujar Saptawati.

3. Vitamin D

Berdasarkan penelitian Journal Pharmacology & Pharmacotherapeutic, hampir 50 persen orang seluruh dunia kekurangan vitamin D. Padahal salah satu manfaat vitamin D ialah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Selain didapatkan dari sinar matahari, vitamin juga bersumber dari makanan, telur, ikan, hati sapi, jamur kancing, sereal," ujarnya.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, lanjut Saptawati, anak juga harus diproteksi dari pajanan lingkungan. Hal terpenting ialah harus rajin cuci tangan pakai sabun setelah mereka memegang atau beraktivitas, karena virus bisa menempel di benda-benda.