Tips Memilih Dekorasi saat Imlek, dari Warna sampai Benda

Selasa, 21 Januari 2020 17:00 WIB

Dekorasi rumah bertema Imlek. techtrek.co

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan amplop merah dan makanan-makanan khasnya. Berbagai dekorasi sarat makna juga digunakan selama perayaan Tahun Baru Imlek, dan banyak dari pilihan dekorasi memiliki arti tertentu.

Menurut Senior Consultant dari Feng Shui Consulting Indonesia Angelina Fang dekorasi Tahun Baru Imlek yang indah memiliki makna tertentu, antara lain tentang keberuntungan, kesehatan, uang, dan kehidupan harmonis.

Pada dasarnya energi baik di dalam rumah tidak hanya pada saat menyambut tahun baru Imlek, tetapi juga berkesinambungan dan jangka panjang bagi kita dan keluarga. "Jadi posisi penataan dekorasi rumah disesuaikan dengan arah rumah dan elemen si empunya rumah. Jika elemen api maka Anda bisa memilih warna merah," ucap Angelina saat ditemui Tempo.co di kediamannya Pantai Indah Kapuk Jakarta, Senin 20 Januari 2020.

Angelina memberikan sejumlah tips atau gambaran dalam memilih dekorasi Imlek mulai warna sampai jenis benda berikut ini.

1. Warna Merah
Biasanya kecenderungan memilih warna berkaitan dengan budaya Tionghoa. Banyak orang yang suka dengan warna merah sebab melambangkan energi, vitalitas, kebahagiaan dan juga keberuntungan. Warna merah bisa dipakai dalam dekorasi rumah, meja makan, busana dan amplop. "Kami menyebutnya dengan urusan merah jika berkaitan dengan kebahagiaan seperti kelahiran, pernikahan, ulang tahun semua pakai merah demikian juga dengan ang Pao warna merah," ucap istri Yulius Fang ini.

Advertising
Advertising

Dalam suasana duka, lanjut Angelina ia menghindari warna merah diganti jadi putih. Kecuali almarhum sudah punya cucu dan cicit boleh mengenakan warna merah karena dianggap sudah bahagia sudah tercapai memiliki keluarga besar, sebab punya keturunan adalah keberuntungan.

2. Warna Gold
Selain warna merah, warna emas atau gold juga menjadi pilihan dekorasi rumah. Tampak di ruangan lantai dua rumah Angelina juga didominasi warna merah, mulai dari sofa bed, hiasan dinding, dan furnitur. "Gold perlambang dengan uang, emas, kemakmuran, kekayaan dan keberuntungan. Namun selain merah gold dan merah, anda jigar pakai warna-warni juga oke asalkan indah dilihat," sambungnya.

3. Dekorasi bermakna optimis
Selain pilihan warna, Anda bisa memasang dekorasi yang menggambarkan rasa optimisme, misalnya foto keluarga. "Kebanyakan foto keluarga kan semuanya tersenyum, hal itu akan menularkan ke kita saat tiap hari melihat foto keluarga bahagia," ucap Angelina.

Selain itu biasanya perayaan Imlek identik dengan peletakan bunga di pojok ruangan atau meja tertentu. "Nah kalau pakai bunga, pakailah bunga yang mekar bukan layu atau busuk, bunga segar yang mekar perlambang harapan dan optimis.

4. Elemen benda
Tak sedikit warga Tionghoa yang menyimpan atau memajang elemen benda yang dapat memberikan energi baik. Misalnya patung Dewa Pemurah, Dewa Kemakmuran sedang bawa koin, Naga, dan kodok. Namun, semua benda itu tidak lantas mendatangkan hoki. Menurut Angelina semua usaha kembali ke diri sendiri, dan elemen benda bisa memberikan sugesti positif untuk lebih semangat mencari uang atau bekerja.

Terlepas dari makna masing- masing benda dan warna keberuntungan di atas, Angelina memberi catatan, jika dalam dekorasi rumah terpenting adalah indah dilihat, sirkulasi udara lancar yang menggambarkan kebersihan dan keindahan. "Rumah bersih rapi dulu agar indah dilihat, ruangan clean dan light tidak terlalu banyak barang yang membuat energi positif terhambat. Jadikan dekorasi rumah menjelang Imlek bisa bertumbuh dan berkembang, kemakmuran, keberuntungan. Jadi tidak ada larangan barang tertentu yang menggambarkan ketidakharmonisan," pungkasnya.

Berita terkait

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

3 hari lalu

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

Warna putih adalah warna pakaian yang cocok digunakan di cuaca panas. Sebab, warna putih membuat tubuh tetap sejuk dan dapat mencegah suhu udara panas tinggi masuk di tubuh dengan lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

15 hari lalu

Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

Kamu juga ingin punya hunian berkonsep minimalis? Simak beberapa tips untuk mengoptimalkan space rumah minimalis menjadi hunian impian.

Baca Selengkapnya

Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

22 hari lalu

Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.

Baca Selengkapnya

ZTE Changxing 60 Diluncurkan di China, Desainnya Mirip Ponsel Flagship Lawas Huawei

45 hari lalu

ZTE Changxing 60 Diluncurkan di China, Desainnya Mirip Ponsel Flagship Lawas Huawei

Ponsel ZTE Changxing 60 dilengkapi chipset UNISOC T7520 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR4X hingga 6GB dan penyimpanan UFS 3.1 128GB.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jangan Salah Beli Perhiasan, Ini Perbedaan Emas Putih dengan Perak

4 Maret 2024

Jangan Salah Beli Perhiasan, Ini Perbedaan Emas Putih dengan Perak

Emas putih dan perak sekilas terlihat mirip, namun ada beberapa ciri khas yang membedakan keduanya.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya