Jangan Buang Kulit Lemon, Ada Manfaatnya untuk Tangkal Bakteri dan Sel Kanker

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 21 Januari 2020 06:00 WIB

Ilustrasi lemon. Unsplash.com/Han Lahandoe

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda sering membuat infused water dengan lemon atau membuat perasan air lemon, biasanya bagian kulitnya langsung dibuang. Padahal kulit lemon memiliki zat gizi yang berkhasiat untuk kesehatan, mulai dari efek antibakteri, menjaga kesehatan mulut, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Kulit lemon juga kaya nutrisi dari vitamin C, mineral dan serat. Selain itu kulit lemon juga mengandung D-limonene-nya yang memiliki sifat antioksidan. Berikut ini ragam manfaat kulit lemon yang sayang Anda lewatkan.

1. Menangkal bakteri
Kulit lemon mengantongi beberapa efek, seperti efek antimikroba dan antijamur. Berbagai penelitian pun menemukan bahwa kulit buah ini dapat memperlambat pertumbuhan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa ekstrak kulit lemon dapat memerangi jamur penyebab infeksi kulit yang resisten terhadap obat. Walau temuan di atas sangat mengagumkan, riset yang lebih mendalam masih diperlukan.

2. Memelihara kesehatan mulut
Kulit lemon mengandung senyawa antibakteri, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba tersebut. Dengan kandungan ini, kulit lemon memiliki potensi menjaga kesehatan mulut dari infeksi bakteri, seperti infeksi pada gusi dan gigi berlubang.

Advertising
Advertising

3. Melawan radikal bebas
Kulit lemon tinggi dengan kandungan antioksidan, seperti vitamin C dan D-limonene. Molekul antioksidan sangat penting untuk kesehatan, karena efeknya untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan atom berbahaya karena dapat memicu kerusakan sel dan menyebabkan penyakit.

4. Menguatkan daya tahan tubuh
Karena mengandung senyawa flavonoid dan vitamin C, kulit lemon memiliki potensi manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C pun dapat berkumpul di fagosit, jenis sel yang bertugas untuk melahap bibit penyakit di dalam tubuh.

Kulit lemon. Pixabay.com/Betul Tiker

5. Berpotensi untuk melawan sel kanker
Flavonoid pada kulit lemon dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Vitamin C yang juga terkandung di kulit lemon dapat mendukung pertumbuhan sel darah putih, sehingga sel kanker pun bisa ditangkal

Kandungan lemon lainnya, yakni D-limonene, juga memilki sifat antikanker. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam World Journal of Gastroenterology, D-limonene dapat melawan kanker lambung. Salah satunya alasannya, zat ini memiliki sifat antiangiogenik, yaitu sifat untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah sel kanker. Meski menjanjikan, studi lanjutan masih diperlukan terkait manfaat kulit lemon untuk melawan kanker.

6. Memiliki potensi untuk menjaga kesehatan jantung
Tak hanya berpotensi untuk melawan kanker, berbagai kandungan kulit lemon pun dilaporkan dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan yang berperan dalam anfaat menakjubkan ini yaitu lagi-lagi flavonoid, vitamin C, D-limonene, serta pektin (serat utama pada kulit lemon).

Misalnya, D-limonene dilaporkan berpotensi untuk mengendalikan gula darah, trigliserida, serta kadar kolesterol jahat atau LDL. Senyawa ini pun membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL. Pektin, yang merupakan serat utama pada kulit lemon, juga disebutkan dapat meningkatkan ekskresi asam empedu yang diproduksi oleh hati dan mengikat kolesterol.

7. Memiliki potensi untuk menangani batu empedu
Batu empedu dapat terjadi karena mengerasnya zat-zat pencernaan pada kantong empedu. Beberapa studi menyebutkan, D-limonene memiliki khasiat untuk menangani batu empedu tersebut. Walau disebutkan berpotensi untuk mendampingi tindakan operasi, studi lanjutan terkait khasiat kulit lemon ini masih diperlukan.

Selain khasiat untuk kesehatan tubuh, kulit lemon juga bisa dimanfaatkan untuk kulit. Seperti untuk scrub kulit, dari campuran kan gula, minyak zaitun, dan potongan halus kulit lemon. Kemudian, oleskan ke area kulit yang basah dan lakukan pijatan lembut. Jangan lupa untuk membilasnya hingga bersih.

Kulit lemon juga bisa untuk masker wajah. Campurkan tepung, susu dingin, dan bubuk kulit lemon. Masker ini bisa digunakan untuk membersihkan dan mengeksfoliasi wajah.

Cara mengolah kulit lemon untuk dapatkan manfaatnya

Tak sulit untuk mendapatkan manfaat kulit lemon di atas. Tips berikut ini bisa Anda coba di rumah:

- Menaburkan irisan kulit lemon ke makanan yang dipanggang, salad, atau yogurt
- Menaburkan kulit lemon beku di atas sup atau minuman
- Mencampurkan kulit lemon yang sudah dipanggang ke segelas teh
- Menambahkan potongan kulit lemon segar segar ke segelas teh hangat, untuk memulai hari

Belum ada laporan yang menyebutkan efek samping dari konsumsi kulit lemon. Bahkan, badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat, Food and Drug Administration, menyatakan bahwa kulit lemon aman untuk dikonsumsi. Pestisida mungkin menjadi pertimbangan dalam mengonsumsi kulit lemon. Pastikan Anda mencuci lemon dengan larutan soda kue sebelum mencampurkannya ke makanan favorit Anda.

SEHATQ

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

23 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

36 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

36 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

38 hari lalu

Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

59 hari lalu

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya