Anak Menunjukkan Tanda Stres? Pakar Ungkap Cara Mengatasinya

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Minggu, 19 Januari 2020 21:30 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan anak / dokter anak. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Stres pada anak sering kali tidak dikenali karena tergolong gangguan yang tenang. Mereka tidak menunjukkannya, jadi jika tidak diperhatikan dengan saksama kondisi ini sering kali tidak dikenali.

Demikian diungkapkan Carrie Bashoff Spindel, asisten profesor psikiatri klinis anak dan remaja di NYU Langone Medical Center, New York. “Semua orang mengalami stres dan kecemasan. Itu biasa, terutama di masa kecil. Tetapi apakah stres menyebabkan gangguan dalam kehidupan anak Anda? Apakah ini bertahan lama?" kata Spindel.

Sebenarnya, ada sejumlah tanda yang bisa Anda perhatikan saat anak mengalami stres, yakni: mudah marah atau murung, ada perubahan perilaku di sekolah termasuk prestasi mereka, menjauhkan diri dari teman, tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang biasa dia nikmati.

Selain itu, ada juga mengalami gejala yang tidak dapat dijelaskan, seperti sering sakit perut atau sakit kepala, tidur jauh lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya dan makan lebih banyak atau sedikit dari biasanya.

Tetapi jika stresnya signifikan dan sering terjadi, sebaiknya Anda segera mencari bantuan. Lalu, apa yang bisa orang tua lakukan untuk membantu anak hilangkan stres?

Advertising
Advertising

1. Cara terbaik agar anak bertahan ialah tetap terhubung dengan mereka. Pastikan Anda punya waktu setiap hari menjauhkan diri dari ponsel dan perangkat Anda. Bicaralah dengan anak.

2. Pastikan anak-anak Anda merasa nyaman di rumah, melakukan berbagai kegiatan seperti bermain, beristirahat, membaca, atau melakukan apa pun yang mereka sukai.

Rumah adalah ruang yang seharusnya bisa menenangkan, menyenangkan dan bebas stres terutama untuk anak.

3. Kepada anak, Anda bisa menamai stres itu dengan sebutan "tuan khawatir". Stres dapat membuat seorang anak merasa tubuh mereka tidak terkendali. Jelaskan kepada mereka ini adalah respons tubuh ketika sesuatu yang menakutkan terjadi.

Ketika anak belajar mengenali tanda-tanda stres, mereka dapat melakukan hal-hal untuk menguranginya seperti teknis pernapasan dalam untuk memperlambat reaksi stres tubuh.

4. Tetaplah melakukan aktivitas rutin, seperti makan nutrisi yang baik dan waktu tidur yang teratur.

5. Tanyakan kepada dokter anak Anda untuk bimbingan atau rujukan untuk konseling jika stres anak Anda tampaknya terus-menerus dan berlebihan.

6. Pastikan diri Anda terkontrol secara emosional sebelum Anda merawat anak-anak Anda. Ketika Anda meredakan stres Anda sendiri, Anda meningkatkan koneksi Anda ke anak-anak, demikian seperti dilansir WebMD.

ANTARA

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

15 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

4 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

6 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

6 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya