Kisah Arvilla Delitriana Kekeh Bikin Jembatan Lengkung LRT

Kamis, 16 Januari 2020 12:05 WIB

Perancang jembatan termasuk jembatan lengkung LRT Jabodetabek, Arvilla Delitriana. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Arvilla Delitriana atau Dina menjadi pembicaraan masyarakat setelah berhasil mewujudkan jembatan lengkung bentang panjang atau longspan kereta ringan alias LRT di kawasan Kuningan, Jakarta. Ide membuat jembatan tanpa tiang ini sempat ditentang, tapi Dina punya setidaknya tiga alasan untuk mempertahankannya.

Dalam benaknya ia tidak mempertaruhkan keilmuan, institusi, atau bangsa. “Pokoknya ini bisa tanpa tiang di tengah, keukeuh saya mah gitu. Saya hanya ingin membuktikan secara teknis itu bisa,” katanya saat ditemui Tempo awal Desember 2019 di Bandung.

Alasannya, dari pilihan desain kontraktor PT Adhi Karya dan Kementerian Perhubungan dua tahun lalu, Dina melihat ada tiang di tengah jembatan lengkungnya. Dalih tiang itu karena jembatannya panjang sekali. “Menurut saya masih make sense tanpa tiang di tengah. Tapi pendapat saya ditolak,” ujar perempuan berusia 49 tahun kelahiran Tebing Tinggi, 23 April 1970 itu.

Selain itu Dina membayangkan pengerjaan fondasi tiang yang masuk di sela fly over itu bakal sulit. Kalkulasi lain yaitu biayanya mahal. “Saya lihat juga kurang megah kalau muncul tiang satu, kalau saya maunya tanpa ada tiang di tengah (jembatan).”

Konsultan dan kontraktor asal Prancis dan Jepang menentang idenya. Mereka, kata Dian, tidak yakin jembatan lengkung LRT itu nihil tiang di tengahnya karena bentangnya panjang. “Alasan utamanya adalah belum pernah ada, katanya mah di dunia saya nggak tahu ya. Kalau di Indonesia belum ada memang,” ujarnya.

Modal dasar idenya yaitu pernah merancang jembatan lengkung memakai alat tipe balanced cantilever atau penyambung beton jembatan. Namun dia mengakui belum pernah merancang jembatan lengkung bentang panjang seperti yang di Kuningan.

Advertising
Advertising

Adhi Karya lalu menengahi dan memberi kepercayaan kepada Dina karena ide rancangannya harus diperjuangkan. “Nggak gampang juga saya harus bolak-balik meyakinkan. Saya menyampaikan hitungan-hitungan dan berbagai antisipasi,” kata lulusan Teknik Sipil ITB angkatan 1989 itu.

Setelah jembatan jadi pihak-pihak yang semula meremehkannya ganti memuji. “Orang Jepangnya bilang Dina saya orang pertama yang paling menentang kamu untuk menghilangkan pier (tiang beton) di tengah (jembatan), sekarang kamu sudah melakukannya.”

Berita terkait

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

21 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

1 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

2 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

3 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

4 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

4 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya