TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Imlek 25 Januari 2020, perancang busana Yosep Sinudarsono meluncurkan koleksi bertajuk Chinese Philosophy di Jakarta, Rabu, 15 Januari. Rangkaian ini terdiri dari 35 busana dengan warna merah, kuning, emas, dan silver. Dalam budaya Cina, warna-warna tersebut dipercaya membawa keberuntungan.

Gaun-gaun ini tampak mewah dengan penggunaan bahan satin dan lace. Hal yang membuat koleksi ini tampak unik adalah penggunaan kain lurik sebagai kombinasi. Bahan tenun khas Yogyakarta itu mempertegas cutting gaun sehingga tampak elegan saat dikenakan.

Yosep Sinudarsono meluncrukan koleksi Chinese Philosophy menjelang Imlek 2020. (Dok. Yosep Sinudarsono)

"Saya ingin menpresentasikan pada masyarakat bahwa kain daerah asli indonesia sangat fleksibel dan bisa digunakan juga untuk busana bertema Tiongkok atau Chinese ini," kata Yosep Sinudarsono dalam keterangan pers saat acara peluncuran koleksi terbarunya ini di JW Marriott Jakarta.

Koleksi yang terdiri dari gaun panjang dan pendek ini memiliki cirik has berupa detail binatang-bintang populer dalam budaya Cina. Ikan koi dipercaya sebagai pembawa keberuntungan, naga sebagai simbol kekuatan, burung phoenix sebagai simbol keabadian, dan bunga lily yang dimaknakan dengan kebajikan atau kemurnian. Uniknya, seluruh detail tersebut berupa bordir handmade dan hand beading dengan taburan hiasan kristal Swarovski.

Perancang busana Yosep Sinudarsono meluncurkan koleksi Chinese Philosophy untuk menyambut Imlek 2020 (Dok. Yosep Sinudarsono)

Koleksi yang sama akan ditampilkan dalam pergelaran di Bali, juga private show di Singapura dan Malaysia.

Yosep Sinudarsono dikenal sebagai salah satu desainer muda yang karyanya kerap dikenakan para selebriti. Karya lulusan sekolah mode Esmod ini juga pernah dikenakan penyanyi Estelle dan aktris Hollywood Marlin Akerman dan Terri Seymoour.