4 Penyebab Sulit Hamil, Jarang Bercinta dan Salah Waktu

Editor

Mila Novita

Rabu, 15 Januari 2020 22:05 WIB

Ilustrasi test pack atau tes kehamilan (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda dan pasangan sudah menikah cukup lama, mungkin Anda berpikir untuk hamil dan memiliki buah hati. Namun kadang kala keinginan tak sesuai dengan kenyataan. Sebagian pasangan tak langsung mewujudkannya karena berbagai alasan, salah satunya gangguan kesuburan.

Anda dan pasangan mungkin tak terlalu khawatir, tapi kadang-kadang kondisi ini menjadi omongan orang-orang terdekat Anda. Mereka tahu bahwa omongan itu dapat memicu stres. Ahli fertilitas di Sunfert International Fertility Centre, Kuala Lumpur Eeson Sinthamoney, mengatakan stres membuat rencana hamil jadi semakin tidak mudah.

Selain stres, berikut penyebab mengapa hingga kini harapan dua garis dalam testpack yang Anda beli belum juga muncul.

1. Frekuensi hubungan seksual

Bagi kebanyakan orang terdengar seperti tidak etis, tapi dalam kenyataan menurut Eeson banyak pasangan yang berkonsultasi di klinik dan mengaku bahwa mereka tidak cukup sering bercinta atau berhubungan seksual.

"Banyak alasannya, soal waktu, stres karena pekerjaan dan alasan lain yang akhirnya mempengaruhi frekuensi. Padahal hal tersebut sangat berpengaruh," ujar dia saat ditemui dalam peluncuran program "Harapan Dua Garis" dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020.

Advertising
Advertising

2. Melakukan hubungan seksual di saat yang tidak tepat

Seperti yang diketahui jika rata-rata sperma dapat bertahan dalam tubuh wanita sampai tiga hari, sementara telur sampai dua hari bahkan ada yang satu hari. Jadi, masa subur hanya sekitar lima sampai tujuh hari.

"Oleh karena itu penting mengetahui mekanisme periode masa subur untuk mengoptimalkan pembuahan saat ovulasi berlangsung," ujar Eeson.

3. Tidak melakukannya dengan benar

Hal ini mungkin terdengar penyebab subfertilitas menjadi aneh, namun memang pernah dijumpai beberapa pasangan yang belum melakukan hubungan seksual dengan benar.

"Kami pernah menemukan pasangan yang sudah berbulan-bulan menikah tapi tidak kunjung hamil ternyata saat pemeriksaan selaput dara wanita masih utuh. Penetrasi tidak sampai ke bagian dalam vagina," ucapnya lagi.

4. Kesulitan melakukan hubungan seksual

Dalam beberapa kasus, para pasangan yang sudah mengerti konsep berhubungan seksual yang benar, namun masih sulit dilakukan. Akibatnya tidak bisa saling memuaskan karena mengaku kesulitan.

Kondisi di atas disebut dengan disfungsi seksual. Untuk laki-laki disebut ejakulasi dini atau kesulitan ereksi sementara wanita vaginismus. Jika ingin punya anak, terapi pembuahan masih bisa dilakukan, tapi jika tidak lekas diobati, kondisi ini bisa menyebabkan infertilitas atau gangguan kesuburan.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

7 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

10 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

13 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya