Sering Bercinta Cegah Menopause Dini, Intip Studinya

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Rabu, 15 Januari 2020 11:10 WIB

Ilustrasi menopause. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Usia menopause seorang wanita berbeda-beda, tapi umumnya terjadi di usia 40-an akhir atau 50-an awal. Cepat atau lambatnya menopause tergantung pada banyak hal dan ternyata bercinta adalah satu satunya.

Perempuan yang melakukan hubungan seks setidaknya sebulan sekali memiliki risiko menopause dini lebih rendah dibandingkan perempuan yang jarang bersenggama, peneliti menemukan fakta itu dalam riset yang disebut merujuk pada bentuk pertukaran energi biologis.

Studi data berdasarkan 3.000 perempuan di Amerika Serikat menunjukkan mereka yang aktif melakukan kegiatan seksual setiap pekan atau lebih sering -- meliputi senggama, seks oral, sentuhan seksual atau stimulasi diri-- 28 persen di antaranya cenderung belum mencapai menopause dibandingkan perempuan seumurannya yang berhubungan seks kurang dari sekali sebulan.

"Jika seorang wanita tidak melakukan hubungan seks, dan tidak ada kemungkinan kehamilan, maka tubuh 'memilih' untuk tidak berinvestasi dalam ovulasi, karena tidak ada fungsinya," kata Megan Arnot, seorang kandidat PhD di University College London (UCL) yang ikut memimpin penelitian.

Dia mengatakan temuan ini mendukung gagasan bahwa menopause pada manusia awalnya berevolusi untuk mengurangi konflik reproduksi antara generasi perempuan, dan untuk memungkinkan wanita yang lebih tua meningkatkan kebugaran mereka dengan berinvestasi pada cucu mereka.

Dilansir Reuters, perempuan lebih rentan terhadap penyakit selama ovulasi karena sistem kekebalan tubuh mereka tertekan selama masa itu.

Arnot mengatakan "pertukaran biologis" yang jelas adalah bahwa akan sia-sia menginvestasikan energi dalam proses ovulasi jika seorang perempuan jarang berhubungan seks dan kemungkinan takkan hamil, sehingga tubuh mengalihkan sumber daya energi untuk melindungi dan merawat keturunan yang ada.

"Tentu saja menopause pasti akan terjadi pada perempuan dan tak ada intervensi yang bisa mencegah berhentinya reproduksi," kata Ruth Mace, profesor antropologi yang ikut meneliti.

"Meskipun demikian, hasil ini merupakan indikasi awal bahwa waktu menopause mungkin adaptif dalam merespons kemungkinan hamil," katanya.

Riset itu diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science berdasarkan data dari Study of Women's Health Across the Nation Amerika Serikat.

ANTARA

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

3 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

4 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

7 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya