Ramai Kasus MeMiles, Benarkah Wanita Tak Suka Berinvestasi?

Editor

Mila Novita

Sabtu, 11 Januari 2020 15:05 WIB

Ilustrasi berinvestasi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Praktik investasi bodong MeMiles terbongkar oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur. Total omzet penipuan ini diperkirakan mencapai Rp 750 miliar yang melibatkan ratusan ribu anggota. Sejumlah figur publik pun terseret dalam kasus ini.

Modus produk investasi tersebut adalah menjanjikan hadiah fantastis kepada nasabah. Misalnya, dengan berinvestasi hanya ratusan ribu, nasabah bisa membawa pulang televisi, lemari es, AC, sampai mobil.

Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat di kemudian hari. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tapi ada anggapan bahwa wanita masih jarang melakukannya. Sebabnya, tingkat literasi keuangan wanita dinilai lebih rendah dibanding laki-laki. Benarkah demikian?

Barbara Stewart, seorang peneliti dan penulis tentang masalah wanita dan keuangan seperti yang dilansir dari laman Cityam, Sabtu, 11 Januari 2030 mengatakan bahwa wanita lebih suka berinvestasi dalam hal dan masalah yang penting bagi mereka dalam jangka pendek.

Dalam studinya, Barbara pernah mewawancarai 100 wanita tentang bagaimana mereka berinvestasi. Setidaknya setengah mengatakan mereka menghabiskan sebagian dari dana pensiun potensial pada hal yang penting bagi mereka sekarang daripada berinvestasi jangka panjang.

"Faktanya, 25 persen dari mereka mengatakan jika menginvestasikan sebagian besar kekayaan mereka dalam bisnis yang secara langsung terkait dengan tujuan pribadi mereka," ucap Barbara.

Advertising
Advertising

Meski banyak investasi yang menawarkan hadiah besar, wanita tak langsung tertarik. Sebab, bagi wanita khususnya yang sudah berkeluarga, investasi lebih baik dilakukan untuk kesehatan dan pendidikan.

"Wanita mencari peluang investasi yang mencerminkan nilai-nilai mereka.
Lebih signifkan dampaknya dan dekat dengan kehidupan mereka," lanjut Barbara.

Menurut Barbara, hampir semua wanita respondennya lebih menyukai cerita tentang orang daripada grafik yang sering dijumpai pada investasi aset. Wanita lebih cenderung untuk berbagi masalah kehidupan nyata dengan teman-teman mereka dan generasi berikutnya: kehidupan keluarga adalah tujuannya.

"Wanita cenderung berbicara tentang masalah uang dengan cara yang lebih membumi, dengan pandangan bagaimana situasi keuangan atau investasi mungkin memengaruhi keluarga dan gaya hidup mereka saat itu," ucap Barbara.

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

9 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

3 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya