TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle senang memakai perhiasan mungil dalam penampilan sehari-hari. Bukan sembarangan, perhiasan yang ia gunakan biasanya memiliki makna khusus, tidak terkecuali yang ia kenakan saat kembali menjalankan tugas kerajaan pertamanya di 2020 pada Selasa, 7 Januari. Ia bersama sang suami, Pangeran Harry, mengunjungi Canada’s House untuk mengucapkan terima kasih atas atas keramahan selama liburan Natal dan tahun baru di negara tersebut.

Salah satu perhiasan yang dikenakan mantan aktris Hollywood itu adalah cincin dengan simbol hamsa dari brand perhiasan Turki, Kismet by Milka. Simbol hamsa yang berupa tangan, dengan mata iblis, dipercaya berbagai budaya sebagai perlindungan dari kejahatan. Sebagian orang melihat ini sebagai tangan Tuhan, meningkatkan kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan.

Cincin simbol hamsa yang dikenakan Meghan Markle sebelum mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota Kerajaan Inggris (Kismet by Milka)

Simbol ini tampaknya penting bagi Duchess of Sussex. Dilansir dari Daily Mail, Rabu, 8 Januari 2020, ia telah beberapa kali mengenakan perhiasan dengan simbol ini, salah satunya saat tur kerajaan ke Afrika Selatan. Dia terlihat mengenakan kalung emas 18 karat yang dihiasi dengan simbol yang sama.

Penciptanya, perancang perhiasan Turki Alemdara, menjelaskan di situs webnya: "Sesuai legenda Ottoman, mata iblis akan menangkal kecemburuan dari orang lain." Ia menambahkan bahwa simbol itu juga membantu menghilangkan pikiran dan energi negatif.

Selain cincin, Meghan Markle mengenakan gelang Dangles Circles Bracelet yang juga dari Kismet by Milka. Perusahaan ini dikenal sering mempromosikan pemberdayaan perempuan. "Kismet by Milka menginspirasi setiap wanita untuk memantulkan cahayanya sendiri, menciptakan masa depan mimpinya, dan terus bergerak maju," kata situs webnya.

Gelang emas mawar halus ini terlihat telah dikenakan Meghan beberapa kali, termasuk dalam penampilan resmi pertamanya dengan Pangeran Harry di Invictus Games di Toronto pada 2017.

Perhiasan lainnya adalah anting-anting berbentuk burung dari Catherine Zoraida yang dirilis untuk mendukung Royal Society for the Protection of Birds atau RSPB. Setiap penjualan anting-anting seharga 120 poundsterling atau Rp2,1 juta ini, sebanyak 10 persen keuntungannya disumbangkan ke RSPB.

Duke dan Duchess of Sussex dikenal memiliki perhatian khusus terhadap konservasi dan lingkungan. Ini adalah cara halus bagi Meghan untuk meningkatkan kesadaran untuk mendukung satwa liar.

Apakah perhiasan sarat makna ini ini berhubungan dengan tekanan dan beragam persoalan yang dihadapi Meghan sebagai anggota kerajaan? Seperti diketahui, Meghan Markle dan Pangeran Harry akhirnya memutuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Mereka memutuskan untuk pindah ke Amerika Utara dan ingin hidup independen sebagai rakyat biasa.