TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton tampil perdana di depan publik di awal 2020 saat merayakan Natal keluarga di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Ahad, 5 Januari 2020. Dia hadir bersama suami, Pangeran William, untuk menemani kebaktian Ratu Elizabeth II.

Penampilan Kate berbeda dengan biasanya. The Duchess of Cambridge mengenakan mantel bulu yang chic berwarna plum karya desainer yang berbasis di London, Roksanda. Dia memadukannya dengan sepatu bot setinggi lutut Stuart Weitzman dan tas tangan Jaeger.

Puncak gayanya hari itu adalah topi fedora Hicks & Brown biru mencolok yang menampilkan detail bulu tepat di atas tepi. Bulu adalah detail khas merek aksesori Inggris. Gayanya keren, meski berisiko. Ia berani mengganti fascinator rumit yang biasanya dia pakai untuk penampilan publik dengan topi dari bahan wool itu.

Alice Leet-Cook, salah seorang pendiri Hicks & Brown, mengatakan topi itu dipesan Kate akhir tahun lalu. “Tim Kate menghubungi kami di akhir tahun lalu dan kami sangat senang,” kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa Kate biasanya memilih gaya yang lebih formal. “Tetapi dia hadir ke gereja di hari musim dingin dan topi yang terbuat dari wol, jadi menambah sedikit kehangatan," kata dia, seperti dikutip People, Senin, 6 Januari 2020.

Kate Middleton bukanlah satu-satunya anggota keluarga Kerajaan Inggris yang memakai fedora di acara publik. Sophie Wessex, yang menikah dengan paman William, Pangeran Edward, juga memakai topi yang serupa. Ia mengenakan fedora warna camel dari brand sama ke gereja bersama Ratu di Sandringham pekan lalu. Sophie, yang memang gemar memakai fedora, adalah salah satu pelanggan Hicks & Brown.