Puput Nastiti Devi Operasi Caesar, Intip Risiko dan Perawatannya
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Selasa, 7 Januari 2020 09:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Istri Basuki Cahaya Purnama atau Ahok, Puput Nastiti Devi, melahirkan melalui operasi Caesar pada Senin, 6 Januari 2020, di RSU Bunda, Jakarta. Putra pertama pasangan yang menikah pada 25 Januari 2019 itu lahir dengan berat 3,66 kilogram dan panjang 51 centimeter. Mereka menamainya Yosafat Abimanyu Purnama.
Tak lama setelah sang bayi lahir, Ahok terlihat melakukan skin to skin contact, seperti dalam unggahan foto di akun Instagram @puput_basukipurnama. Sementara Puput masih berbaring di tempat tidur saat dijenguk anggota DPR RI Djarot Saiful Hidayat, Senin.
Selain bayi, ibu juga membutuhkan perawatan khusus setelah melahirkan agar dapat pulih dengan baik, secara fisik maupun mental. Khusus untuk melahirkan dengan operasi Caesar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain istirahat dan makan dengan gizi seimbang, seperti berikut ini.
1. Pencegahan gumpalan darah
Salah satu risiko terbesar dari persalinan melalui operasi Caesar adalah terbentuknya gumpalan darah di kaki. Untuk mencegahnya, dokter dapat memberikan alat kompresi khusus yang akan membuat aliran darah di tubuh tetap lancar. Selain itu, Ibu juga disarankan untuk mulai banyak bergerak.
2. Perawatan untuk kram pasca-persalinan
Pada 24 jam pertama pascaoperasi, rasa nyeri umumnya akan muncul di lokasi operasi. Selain nyeri, rasa kram di perut juga dapat terjadi akibat rahim yang menyusut selepas persalinan. Untuk mengatasinya, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri.
3. Pencegahan infeksi pada luka operasi
Setelah proses persalinan selesai, ada satu hal yang perlu diwaspadai, yaitu tanda-tanda infeksi pada luka bekas operasi. Untuk mencegah terjadinya infeksi, Anda perlu menjaga kebersihan luka bekas operasi dan mewaspadai tanda infeksi, seperti demam, pembengkakan, dan nyeri. Segera berkonsultasi dengan dokter apabila gejala infeksi mulai muncul.
4. Risiko pada minggu pertama pasca persalinan
Minggu pertama pasca operasi Caesar, merupakan waktu paling berisiko terhadap perdarahan. Untuk mencegahnya, Anda perlu membatasi aktivitas fisik hingga 6-8 minggu setelah melahirkan.
5. Kondisi mental pasca persalinan
Baik pada ibu yang melahirkan secara vaginal maupun Caesar, kondisi mental sangatlah penting untuk diperhatikan. Apabila ada perkataan kerabat atau teman yang dirasa menyinggung, bicarakan pada suami atau orangtua, untuk mengurangi beban pikiran.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, untuk mengetahui lebih rinci cara menghadapi masa-masa awal menjadi seorang ibu, dari sisi kesiapan mental.
Perawatan pasca persalinan perlu dilakukan bagi setiap ibu setelah melahirkan. Pasangan juga harus mendukung sepenuhnya, agar masa pemulihan dapat berlangsung dengan baik. Jangan lupa untuk kontrol ke dokter secara rutin, untuk memastikan tidak ada komplikasi yang sedang maupun akan terjadi.