Pengidap Bipolar yang Masih Menyusui Dianjurkan Tidak Minum Obat

Minggu, 5 Januari 2020 16:31 WIB

Ilustrasi menyusui. factretriever.com

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini figur publik, Medina Zein mengungkapkan bahwa ia mengalami gangguan bipolar. Wanita berusia 27 tahun itu mengonsumsi obat-obatan untuk pengidap bipolar atas izin dokter. Obatnya itu diduga membuat ia positif narkoba saat melakukan tes urine. Kini, ia harus menjalani rehabilitasi di Lembaga Pendidikan Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Seorang penyintas bipolar menunjukkan dua gejala yang ekstrim, yaitu gangguan emosi dalam episode manic dan episode depressive. Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ tanda depresi antara lain perasaan sedih dan menangis tanpa sebab yang jelas, merasa diri tidak berguna, malas makan atau sebaliknya banyak makan, berat badan meningkat atau sebaliknya menurun. Susah tidur atau mengantuk.

Pada manik, perasaan sebaliknya, merasa mampu, harga diri yang tinggi, mudah tersinggung, emosional hingga tidak jarang membanting barang. Bahkan boros dan membelanjakan uang, serta melakukan perjanjian atau tindakan yang berisiko.

"Gejala manik seperti disebutkan diatas dapat dikenali dari awal, baik oleh keluarga maupun pasien sendiri. Ketika pasien sudah pulih dibangun komitmen apa yang menjadi penanda awal sebagai tanda menuju perubahan uang lebih berat," ucap dr Laurentius kepada Tempo, Sabtu 4 Januari 2020.

Dr. Laurentius mengatakan terdapat beberapa jenis obat bagi pengidap gangguan bipolar dan ada beberapa yang dipertimbangkan penggunaannya oleh dokter. Jenis obat tertentu bisa digunakan bersama obat lain sesuai dengan pertimbangan dokter.

Advertising
Advertising

Pada kondisi manic seandainya pengidap telah menggunakan anti-depresi maka obatnya diturunkan atau dihentikan dan digunakan obat yang bisa memperbaiki mood. Penggunaan obat adalah untuk memperbaiki keluhan pasien, yang depresi bisa mendapatkan keceriaannya kembali, sedangkan yang manik membaik perasaanya.

"Namun jika masih menyusui atau hamil dianjurkan untuk tidak diberikan. Karena kemungkinan zat yang ada dalam obat bisa terdapat pada air susu ibu yang akan mempengaruhi pertumbuhan janin. Jadi memang pilihannya sulit apakah mempertimbangkan manfaat obat pada ibu atau menghentikan pemberian ASI," ucapnya

Perhatikan juga apakah pasien lupa atau tidak rutin minum obat. Bagi seseorang yang baru mengalami gangguan bipolar, sebagai indikator mungkin dapat melihat atau merasakan perubahan perilaku. "Perubahan perilaku apakah bukan gangguan dilihat dari lamanya. Kalau bukan gangguan terjadi hanya dalam beberapa waktu sedangkan gangguan dialami dalam waktu 2 minggu atau lebih," ucapnya.

Berita terkait

Bedakan Bipolar Disorder dan Kepribadian Ganda

36 hari lalu

Bedakan Bipolar Disorder dan Kepribadian Ganda

Gangguan Bipolar dan kepribadian ganda adalah gangguan kesehatan mental yang sering memiliki gejala yang serupa, namun keduanya kondisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

38 hari lalu

30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.

Baca Selengkapnya

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

50 hari lalu

Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.

Baca Selengkapnya

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

55 hari lalu

Alasan Medis Ibu Menyusui Tak Wajib Puasa Ramadan

Ibu menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, ada alasan medis dibaliknya.

Baca Selengkapnya

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

16 Februari 2024

Sederhana dan Bergizi, Ini 8 Makanan Penambah ASI untuk Ibu Menyusui

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

2 Februari 2024

Penyebab Ibu Sulit Berikan ASI Eksklusif, Kurang Dukungan sampai Stres

Dokter anak mengatakan dukungan keluarga penting dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi karena masih banyak ibu yang terkendala memberikannya.

Baca Selengkapnya

Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

7 Januari 2024

Lama Waktu Menyusui Bayi yang Dianjurkan Dokter Anak

Dokter mengatakan menyusui cukup dilakukan 15-30 menit untuk satu sisi payudara karena bila sampai satu jam artinya menyusui belum efektif.

Baca Selengkapnya

Didiagnosa Bipolar, Gayuh Kini Jadi Wisudawan Terbaik UGM Raih IPK 3,91

21 Desember 2023

Didiagnosa Bipolar, Gayuh Kini Jadi Wisudawan Terbaik UGM Raih IPK 3,91

Mlathi Anggayuh Jati adalah salah satu dari 1.852 wisudawan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Selengkapnya

5 Gangguan Jiwa yang Masuk Kategori Mental Health Termasuk PTSD dan Depresi

7 Desember 2023

5 Gangguan Jiwa yang Masuk Kategori Mental Health Termasuk PTSD dan Depresi

Mental health merujuk kondisi kesehatan mental seseorang yang mencakup berbagai aspek. Berikut 5 di antaranya seperti depresi, PTSD dan skizofrenia.

Baca Selengkapnya

Semakin Banyak Orang Alami Gangguan Bipolar, Bantu dengan Cara Ini

1 Desember 2023

Semakin Banyak Orang Alami Gangguan Bipolar, Bantu dengan Cara Ini

Seperti gangguan kejiwaan lainnya, penyebab gangguan bipolar masih belum diketahui. Berikut yang bisa dilakukan untuk membantu penderita.

Baca Selengkapnya