TEMPO.CO, Jakarta - Cinta kadang-kadang membuat orang berbuat sesuatu yang berlebihan, rela melintasi tujuh lautan untuk bertemu dengan pacar. Beberapa lainnya rela mengubah karier untuk bersama orang yang ia cintai.

Bahkan ada juga yang mungkin menguntit sang kekasih dan melakukan hal yang tak terpikirkan untuk bersama dengannya. Hati-hati, terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif.

Berkencan dengan kekasih yang obsesif bisa sangat berbahaya. Berikut adalah beberapa tanda untuk mengetahui apakah Anda berkencan dengan kekasih yang obsesif.

1. Ingin selalu bersama setiap saat bersama

Pada dasarnya, pasangan Anda ingin dunia Anda berputar di sekelilingnya. Perilaku seperti itu dapat dianggap sebagai bendera merah. Pasangan Anda ingin selalu berhubungan dengan Anda. Keinginan untuk terus berhubungan dengan kekasih adalah tanda halus dari perilaku obsesif.

2. Memeras secara emosional atau mengancam Anda

Anda harus mempertimbangkan kembali bersama seseorang yang secara emosional memeras atau mengancam Anda untuk bersamanya karena orang itu tahu bagaimana dia dapat menggunakan cinta Anda sebagai senjata untuk memanipulasi Anda.

Dalam hubungan yang sehat, tidak ada pasangan yang harus dipaksa untuk mengalami atau menyaksikan pertunjukan cinta yang begitu aneh dan beracun.

3. Sering menguntit

Hubungan adalah tentang kepercayaan. Tetapi ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan melacak kegiatan kekasih mereka. Dan berkat media sosial, menguntit seseorang semudah melacak aktivitas di rumah Anda sendiri.

Perilaku menguntit kekasih Anda dapat mulai dengan sesuatu yang sederhana seperti melacak lokasi langsung Anda menggunakan GPS. Ingat, perilaku beracun kekasih Anda ini tidak boleh dikacaukan dengan kekhawatiran dan cinta.

4. Ingin tahu semua password

Anda Apakah Anda menangkap pacar Anda membaca Anda dan obrolan teman Anda? Apakah kekasih Anda bersikeras bahwa Anda harus membagikan semua kata sandi Anda (termasuk kata sandi ponsel Anda) dengannya? Ini adalah tanda bahwa Anda berkencan dengan orang yang sangat tidak aman dan rasa tidak aman dapat mengubah orang menjadi kekasih yang obsesif.

5. Terlalu bergantung

Sebagian besar hubungan ingin berbagi setiap detail kehidupan sehari-hari mereka satu sama lain. Namun, ada pengecualian di mana kepedulian untuk saling mengenal ini diganti dengan ketergantungan berlebihan. Apakah pasangan Anda sering meminta perhatian Anda untuk setiap hal kecil?

6. Cemburu berlebihan

Cemburu adalah sahabat orang yang terobsesi. Anggap itu sebagai pertanda jika pasangan Anda tersinggung atau menjadi cemburu karena alasan sepele seperti seseorang memuji Anda atau Anda menghabiskan malam dengan teman-teman. Kecemburuan dan rasa tidak aman menjadi lebih buruk ketika seseorang mulai bertindak dengan curiga untuk memuaskan keinginan dan kesukaannya. Lebih baik menghindari orang seperti itu.

7. Tidak menghargai ruang pribadi

Salah satu sifat umum dari orang yang obsesif adalah bahwa ia tidak memiliki kehidupan sendiri. Ini juga bisa sangat menjengkelkan ketika kekasih Anda menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Anda. Seseorang yang tidak menghargai ruang Anda seharusnya tidak memiliki tempat dalam hidup Anda, kan?

BISNIS.COM