Hari Ibu, Megawati Ajak Perempuan Berani Berpolitik

Editor

Mila Novita

Minggu, 22 Desember 2019 19:45 WIB

Presiden kelima Megawati Soekarnoputri saat memberi sambutan dalam acara seminar yang diadakan BPIP, di Ritz-Carlton Ballroom, Jakarta Selatan, Ahad, 22 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri mengingatkan kembali kedudukan perempuan, tak hanya memiliki peran dan eksistensi di rumah tapi juga kedudukan di tempat strategis.

Ia mengungkapkan hal itu dalam peringatan Hari Ibu “Perempuan Hebat Untuk Indonesia Maju” yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Ahad, 22 Desember 2019.

"Banyak kaum perempuan bertanya pada saya kenapa ya kok saya bisa jadi presiden, padahal saya perempuan. Kenapa masih sangat jarang perempuan duduk di bidang politik," ujar Megawati.

Megawati mengaku merasa kesepian di dunia politik karena perempuan banyak yang tidak mau mengikuti jalan yang ia tempuh. Ia juga menyayangkan anggapan atau stigma yang melekat pada perempuan yang masuk di bidang politik. "Menurut mereka masuk politik itu tabu itu sebab kebanyakan didominasi laki-laki," imbuh Megawati.

Padahal, menurut Perempuan kelahiran 23 Januari 1947 ini politik itu dekat dengan keseharian perempuan. Dimulai dengan pertanyaan mengapa harga cabai dan bawang merah itu cenderung naik, itu sebetulnya perempuan sudah berpolitik.

Ibu tiga anak ini merasa terenyuh jika mengetahui ada kader perempuan partainya yang pencapaiannya terhenti karena harus memilih antara pekerjaan dan rumah tangga. "Sangat menyayangkan, namun saya tak bisa berbuat banyak pada mereka karena saya tidak bisa intervensi ranah pribadi seseorang," ucapnya.

Advertising
Advertising

Megawati tak lelah mengajak perempuan-perempuan di Indonesia untuk tertarik bekerja di bidang politik untuk menyuarakan masalah-masalah yang sering menimpa perempuan. Mulai dari masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kesehatan, dan kesetaraan perempuan di bidang apa pun.

"Saya sangat merindukan sekiranya jika perempuan punya banyak kesempatan bisa menjadi presiden, wakil presiden, masuk jadi anggota dewan, dan menteri. Bahkan bukan tak mungkin perempuan bisa jadi Panglima TNI seperti yang pernah dilakukan Laksamana Malahayati saat memimpin perang," ujar dia.

Berita terkait

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

14 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

18 jam lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

5 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

5 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

5 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya