Jennifer Garner Puasa Sebelum Olahraga Pagi, Ini Untungnya
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Sabtu, 21 Desember 2019 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan menjadi hidangan paling penting sepanjang hari karena bisa memberi Anda energi untuk melakukan banyak aktivitas. Tapi, ahli gizi Jennifer Garner, Kelly LeVeque, justru menganjurkan kliennya berpuasa di pagi hari, setidaknya hingga berolahraga pagi.
Kelly mengatakan, ketika Jennifer terlibat dalam produksi film Peppermint, personal trainer-nya saat itu, Simone De La Rue dari Body by Simone, meminta dia olahraga sebagai aktivitas pertama di pagi hari.
“Saya tidak merekomendasikan [makan] apa pun sebelumnya karena ketika berolahraga Anda sebenarnya meningkatkan hormon pertumbuhan manusia dan testosteron. Itu juga meningkatkan pembakaran asam lemak dalam tubuh, sehingga Anda benar-benar mendapatkan pembakaran lemak,” kata dia seperti dikutip Women’s Health, Jumat, 20 Desember 2019.
Puasa itu berakhir setelah olahraga yang cukup berat. Setelah itu, menu sarapan Jennifer adalah smoothie fab four yang dikemas dengan protein dan rasanya seperti kue dan krim.
Rutinitas ini seperti kardio puasa atau latihan puasa. Dia merekomendasikan pola makan ini untuk klien-kliennya. "Bangun dan cobalah membuat jadwal latihan di pagi hari, kemudian sarapan ketika mulai terasa lapar, bukan saat lapar,” kata dia.
Jeniifer bukan satu-satunya penggemar olahraga dalam kondisi puasa. Pasangan Jennifer Lopez dan Alex Rodriguez juga melakukannya. Keduanya mengatakan memulai hari-hari dengan kardio puasa.
Olahraga dalam kondisi berpuasa diklaim dapat membakar lebih banyak lemak. Tapi penelitian tentang efektivitas kardio puasa agak terbatas.
Selain olahraga saat puasa, Kelly merekomendasikan jenis puasa intermiten fleksibel untuk kliennya, seperti Jen. Artinya mereka menunda sarapan dan makan malam lebih awal.
Untuk Jennifer Garner, Kelly mengatakan aktris itu memiliki kehidupan yang benar-benar seimbang. “Yang saya coba bantu untuk mendukungnya,” kata dia.