Jarang Dibersihkan, Produk Makeup Bisa jadi Sumber Penyakit

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 19 Desember 2019 19:50 WIB

Ilustrasi alat make up (mineral makeup). shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Produk makeup bisa membuat perempuan tampil cantik dan percaya diri. Tapi tahukah Anda bahwa produk ini juga bisa menjadi sumber penyakit. Sebab, produk makeup yang digunakan sehari-hari dapat terkontaminasi oleh bakteri mematikan, seperti E.coli dan Staphylococci, karena sebagian besar tidak dibersihkan dan digunakan jauh melampaui tanggal kedaluwarsa.

Hal itu berdasarkan hasil penelitian baru yang dipimpin oleh Dr Amreen Bashir dan Profesor Peter Lambert dari Aston University's School of Life and Health Sciences.

Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit mulai dari infeksi kulit hingga keracunan, jika digunakan di dekat mata, mulut atau luka.

Bakteri berbahaya tersebut dengan mudah ditemukan pada sembilan dari sepuluh produk make-up.

Risiko ini diperbesar pada orang dengan sistem kekebalan yang lebih rentan tertular infeksi dari bakteri oportunistik.

Beauty blender atau spons kecantikan yang digunakan untuk mengaplikasikan produk alas bedak di kulit, ditemukan memiliki tingkat bakteri berbahaya tertinggi.

Sebagian besar produk ini mengandung banyak bakteri karena jarang dibersihkan.

Para peneliti menemukan spons kecantikan sangat rentan terhadap kontaminasi karena sering dibiarkan lembab setelah digunakan, menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk bakteri berbahaya.

Bashir mengatakan faktor kebersihan sangat berperan penting dalam hal ini, mengingat adanya kandungan bakteri seperti E.coli dapat berkembang biak dengan sangat baik pada produk seperti spons kecantikan.

"Perlu ada edukasi untuk konsumen dan industri make-up secara keseluruhan, tentang perlunya mencuci spons kecantikan secara teratur dan mengeringkannya secara menyeluruh, serta risiko menggunakan make-up yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa," ujar Bashir seperti dikutip dari Science Daily pada Kamis, 19 Desember 2019.

ANTARA

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

20 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

32 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

37 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

37 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya