Daisy Ridley Harus Jalani Terapi karena Ketakutan Sering Dikuntit

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 18 Desember 2019 19:35 WIB

Daisy Ridley dalam Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)

TEMPO.CO, Jakarta - Film Star Wars: The Rise of Skywalker mengubah kehidupan aktris Daisy Ridley. Perempuan 27 tahun asal London itu kini menjadi pusat perhatian karena perannya sebagai Rey di film yang mulai tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 18 Desember 2019 ini. Namun, jadi pusat perhatian tidak selalu membuat ia senang. Ia bahkan ketakutan karena mulai banyak yang menguntitnya.

"Saya pernah mengalami beberapa peristiwa penguntitan dan sama sekali tidak ada yang bisa mempersiapkan Anda untuk ketakutan yang Anda rasakan,” kata dia kepada The Sun, Senin, 16 Desember 2019.

Daisy Ridley pernah dikuntit oleh seorang pria besar pada suatu malam, saat dia mengunjungi New York beberapa tahun lalu. Gara-gara insiden itu, hidupnya jadi penuh ketakutan hingga dia harus menjalani terapi.

“Saya mulai berteriak dan dia lari. Tapi saya bisa mengingat rasa takut yang melanda. Saya harus menjalani terapi setelah itu, itu benar-benar membuat saya takut,” kata dia.

Daisy, yang bekerja paruh waktu sebagai pelayan bar sebelum dipilih oleh sutradara JJ Abrams, mengatakan dia mempersiapkan diri secara mental dengan menerima bahwa dia tidak akan bisa pergi ke tempat yang sama setelah ketenaran.

Dia diperingatkan oleh sutradara bahwa untuk beberapa penggemar, Star Wars adalah agama.

Pengakuan Daisy tentang penguntitan datang hanya beberapa hari setelah dia dituduh cuek terhadap kritik online karena pengakuannya yang tidak lebih istimewa daripada rekan mainnya di Star Wars: The Rise of Skywalker, John Boyega.

Daisy Ridley yang berasal dari keluarga mapan ini mengatakan pengalaman hidupnya tidak berbeda dengan John, yang harus mengajukan permohonan bantuan dana untuk bergabung dengan Teater Peckham.

DAILY MAIL | THE SUN

Berita terkait

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

11 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

12 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

27 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

6 Maret 2024

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.

Baca Selengkapnya

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?

Baca Selengkapnya

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?

Baca Selengkapnya

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Februari 2024

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

16 Januari 2024

5 Manfaat Membuat Kue sebagai Terapi

Membuat kue saat mengisi waktu luang bermanfaat sebagai terapi untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien di ICU Rentan Alami Resistensi Antimikroba

10 Desember 2023

Waspada, Pasien di ICU Rentan Alami Resistensi Antimikroba

Pasien ICU rentan mengalami resistensi antimikroba. Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor. Apa saja faktornya?

Baca Selengkapnya