Cari Pengasuh Anak? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Orang Tua

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Rabu, 18 Desember 2019 13:30 WIB

Ilustrasi pengasuh anak atau baby sitter. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mencari pengasuh anak atau baby sitter seperti mencari jodoh. Sulit sekali menemukan yang benar-benar cocok. Orang tua harus benar-benar selektif dalam memilih, karena si pengasuh adalah orang yang akan menjaga anaknya ketika bekerja.

Biasanya, orang tua memeriksa secara detail latar belakang si pengasuh, kemampuannya, dan juga pengalamannya dalam menjaga anak. Kadangkala, pemilihan pengasuh juga tergantung kecocokan antara anak dan si pengasuh atau antara pengasuh dengan orang tua.

Tak sedikit juga pengasuh yang akhirnya banyak mundur atau dipecat dari pekerjaannya karena dianggap tidak layak dan tidak bisa bekerja dengan baik.

Sebenarnya, dalam memilih pengasuh ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan orangtua seperti berikut ini :

1. Periksa latar belakang dan catatan kriminalnya

Advertising
Advertising

Semua pengasuh anak harus memiliki tiga referensi pengalaman kerja dari pekerjaan sebelumnya. Ini akan menjadi acuan bagi Anda menilai apakah pengasuh itu kompeten atau tidak untuk dipekerjakan.

Anda juga harus wawancara atau berbicara secara langsung kepada mereka. Selain menilai kemampuan mereka untuk bekerja dengan anak-anak, Anda juga ingin tahu mengapa mereka tidak lagi bekerja untuk orang itu dan mengapa. Saat wawancara, Anda dapat bertanya apakah mereka keberatan jika ada orang lain yang mengawasi pekerjaan mereka saat menjaga anak.

2. Jangan mudah percaya

Jangan berasumsi bahwa hanya karena Anda memiliki anggota keluarga yang mengawasi mereka, anak-anak Anda tidak akan disiksa. Karena tak sedikit kasus kekerasan anak justru dilakukan oleh orang terdekat mereka.

3. Pilih perempuan

Pilihlah baby sitter perempuan untuk mengawasi anak-anak Anda. Diperkirakan sekitar 90 perempuan pelecehan seksual anak dilakukan oleh pria. Walaupun ini berarti bahwa ada beberapa pelanggar seks perempuan (diperkirakan antara 4-10% dari semua pelecehan seksual dilakukan oleh perempuan), risikonya jauh lebih rendah bagi perempuan untuk menjadi pelaku kekerasan daripada laki-laki.

Juga perlu usia bukan menentukan jika anak Anda akan aman. Berdasarkan data, bahwa banyak juga kejahatan seksual dilakukan oleh usia remaja atau usia tua.

4. Pasang CCTV

Pasang monitor video di rumah Anda dan biarkan pengasuh tahu keberadaannya dan Anda mengawasinya. Dengan cara ini Anda bisa memantau terus menerus kondisi di rumah dan mengantisipasi terjadinya kekerasan seksual pada anak Anda.

5. Percaya pada insting

Percaya pada insting Anda dan dengarkan keluhan anak. Sebelum memperkerjakan orang, perkenalkan pengasuh itu pada anak Anda, dan biarkan mereka berinteraksi. Anak akan merasakan apakah pengasuh anak tersebut baik dan cocok untuknya. Jika suatu saat anak Anda meminta tidak diasuh oleh orang tertentu, maka ada hal yang harus ada telusuri alasannya.

BISNIS.COM

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

3 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

10 jam lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

7 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

7 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

10 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

14 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

14 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

24 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

25 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

33 hari lalu

Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.

Baca Selengkapnya