Jahe Bisa Bantu Diet, Olah dengan Lemon atau Cuka Apel

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 17 Desember 2019 07:01 WIB

Ilustrasi air jahe. (Unsplash.com/Dominik Martin)

TEMPO.CO, Jakarta - Jahe biasanya dimanfaatkan sebagai rempah-rempah yang membuat rasa masakan semakin lezat. Namun ternyata jahe bisa menekan nafsu makan, meski diiringi dengan pola makan dan gaya hidup sehat. Tak hanya menekan nafsu makan, diet jahe juga memberikan stimulus yang baik untuk pencernaan serta mengurangi inflamasi atau peradangan.

Penggunaan jahe untuk diet tentu tak lepas dari 2 kandungan utamanya yaitu gingerol dan shogaol. Kedua kandungan tersebut memberikan stimulus bagi aktivitas biologis tubuh setelah mengonsumsi jahe. Bagi yang ingin menggunakan jahe untuk diet, tentu harus terlebih dahulu melihat bagaimana reaksinya pada tubuh.

Beberapa manfaat jahe untuk diet di antaranya:

1. Mencegah inflamasi dan stres oksidatif
Inflamasi dan stres oksidatif bisa terjadi dari mana saja, salah satunya adalah besitas. Selain itu, stres oksidatif juga kerap terjadi karena terpapar radikal bebas. Kandungan antioksidan dalam jahe dapat mengendalikan radikal bebas. Selain itu, mereka yang menjalani diet jahe juga mendapatkan manfaat anti-inflamasi.

2. Mencegah penyakit jantung
Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung hingga diabetes. Konsumsi jahe untuk diet dapat membantu mencegah efek samping dari obesitas.

Advertising
Advertising

3. Mengendalikan nafsu makan
Salah satu hal yang kerap menyebabkan obesitas adalah saat seseorang tak bisa mengendalikan nafsu makan. Namun jahe untuk diet dapat membantu mengendalikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini disimpulkan dari penelitian pada 10 pria dengan indeks massa tubuh 27.2 atau tergolong obesitas yang mengonsumsi jahe secara rutin.

4. Mengurangi lingkar perut
Tumpukan lemak yang paling sulit dihilangkan salah satunya adalah di bagian perut. Dalam sebuah penelitian meta-analisis pada November 2017 lalu, ditemukan bahwa langsing dengan jahe bisa terwujud dengan mengurangi berat badan serta lingkar perut. Dari 14 penelitian dengan 473 responden, konsumsi diet jahe mengurangi berat badan, rasio waist-to-hip, rasio hip, glukosa puasa, dan indeks resistensi insulin.

5. Baik untuk pencernaan
Diet jahe juga merupakan stimulus yang baik untuk pencernaan seseorang. Jahe membantu pencernaan makanan lebih cepat hingga sampai ke usus. Hal ini membantu seseorang mengurangi risiko mengalami obesitas.

6. Mengendalikan gula darah
Kandungan gingerol dalam jahe juga membantu mengendalikan gula darah dalam tubuh. Tentunya, gula darah yang stabil sangat penting untuk membantu mengurangi berat badan. Tak kalah penting, mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana atau diet tanpa nasi juga bisa jadi pilihan.

Berikut ini beberapa ide olahan jahe untuk diet yang bisa dicoba:

Jahe dan lemon
Cara sederhana mewujudkan langsing dengan jahe adalah mengonsumsinya bersama dengan lemon. Untuk membuatnya, campurkan lemon ke olahan teh jahe atau olahan minuman jahe lainnya. Bila dikonsumsi secara berkala, perpaduan jahe dan lemon bisa mengendalikan nafsu makan. Bonusnya, tubuh mendapat asupan vitamin C yang cukup. Anda bisa mengonsumsinya 2-3 kali dalam sehari.

Jahe dan cuka apel
Ada banyak manfaat cuka apel untuk kesehatan. Jahe untuk diet bisa juga dipadukan dengan cuka apel. Caranya mudah, cukup campurkan teh jahe dengan cuka apel. Namun ingat, tunggu teh cukup dingin sebelum menambahkan cuka apel agar bakteri dalam cuka apel yang berkhasiat probiotik tidak hilang.

Jahe dan teh hijau
Tak hanya sebagai bahan anti-inflamasi, jahe dan teh hijau juga bisa mengurangi berat badan. Kandungan keduanya membantu mempercepat proses metabolisme tubuh. Caranya, campurkan jahe dengan teh hijau dan mengonsumsinya 1-2 kali per hari. Namun ingat, teh hijau juga mengandung kafein jadi perhatikan bagaimana reaksinya pada tubuh Anda.

Umumnya, jahe untuk diet cukup aman dikonsumsi banyak orang. Mungkin ada efek samping yang dirasakan seperti konstipaso atau buang angin berlebih. Mereka yang memiliki masalah dengan kantung empedu juga tidak direkomendasikan mengonsumsi diet jahe.

SEHATQ

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

17 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

25 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

25 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

33 hari lalu

Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

35 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya