4 Kata yang Sebaiknya Tidak Diucapkan di Depan Anak

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mila Novita

Kamis, 12 Desember 2019 12:55 WIB

Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kata-kata yang diucapkan orang tua dapat memiliki dampak yang bertahan lama, terutama karena anak-anak berada pada usia yang mudah dipengaruhi. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa seseorang harus sangat berhati-hati dan berhati-hati dengan apa yang Anda katakan atau katakan di depan anak-anak.

Praktikkan seni mengasuh anak secara positif Anak-anak mungkin masih muda tetapi mereka dapat memahami segalanya - baik atau buruk. Menurut para ahli, apa yang dikatakan atau dibicarakan orang dewasa memiliki peran besar dalam mengembangkan pikiran anak yang tumbuh dan berkembang.

Sementara kata-kata kasar dan kasar adalah kata-kata tidak-tidak yang besar, ada juga kata-kata lain yang tidak boleh Anda ucapkan di depan anak-anak. Ketika Anda memoderasi pidato Anda, Anda tidak hanya berlatih menyensor diri tetapi juga melangkah lebih jauh dalam mempraktikkan pengasuhan yang positif dan efektif. Ingat, nama-nama yang membuat Anda tidak nyaman tentang anak Anda memanggil anak lain, Anda juga tidak boleh mengatakannya kepada anak-anak Anda:

Manja

Kapan pun Anda harus berbicara atau terlibat dalam percakapan dengan nada negatif. Salah satu kata yang harus Anda hindari adalah "manja". Mereka mungkin tidak mengerti arti secara totalitas dan mungkin merasa terluka. Menggunakan kata-kata seperti itu dapat melukai harga diri mereka dan menyulitkan mereka untuk membuka diri tanpa hambatan.

Pintar

Meskipun baik untuk menghargai kecerdasan anak Anda dan memuji IQ mereka, para ilmuwan percaya bahwa menyebut mereka "pintar" menghilangkan kerja keras mereka yang sebenarnya, memaksa mereka untuk percaya bahwa mereka dilahirkan dengan bentuk kecerdasan yang berbeda dan pada gilirannya, merasa berbeda dari orang lain.

Bodoh

Ada alasan yang sah mengapa Anda harus berhenti merujuk pada anak-anak Anda menggunakan kata-kata negatif. Apakah marah atau hanya untuk mengejek mereka, panggilan nama apa pun itu buruk. Ingat, Anda harus berbicara langsung dengan anak-anak Anda dan tidak mencap mereka dengan nama negatif.

Putri

Menurut para psikolog, stereotip gender tidak boleh didorong sama sekali dan menggunakan kata-kata seperti "putri" (princess) atau "pahlawan" (hero) dapat memasukkan mereka ke dalam kotak bahkan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi identitas atau fluiditas gender untuk diri mereka sendiri. Jika anak-anak Anda menggunakan namanya sendiri setelah menonton film atau membaca tentang karakter yang menginspirasi, maka itu boleh saja. Jika tidak, coba dan hindari stereotip.

BISNIS.COM

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

12 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

20 jam lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

7 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

7 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya