Kiat Brand Kosmetik Lokal Merebut Pasar Dalam Negeri

Editor

Mila Novita

Minggu, 8 Desember 2019 14:50 WIB

Ilustrasi mencoba produk kosmetik. Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Ramainya brand kosmetik lokal membuat industri ini menjadi kian dinamis. Di sisi lain, masuknya brand kosmetik mancanegara mulai dari Eropa, Amerika, Asia (seperti Korea dan Jepang) juga kian mencuri perhatian. Namun, para pelaku industri kosmetik lokal juga tak tinggal diam. Mereka menebar jala untuk menggaet pasar lokal.

Dua brand kosmetik lokal yang makin gencar menarik pasar di antaranya You Cosmetics dan Mineral Botanica. Kedua membidik pasar kelas menengah ke bawah hingga middle top.

Apa saja strategi mereka agar tak kalah populer dari brand kosmetik luar negeri?

1. Diversifikasi produk

Bermain di pasar yang persaingannya ketat menuntut mereka berinovasi menciptakan diversifikasi produk. Brand Director You Cosmetics Dickson Leo lebih memilih diversifikasi produk dengan mengeluarkan skincare yang simpel dan sifatnya multifungsi. Brand yang baru saja menginjak usia satu tahun ini terinspirasi dari para pengguna produk untuk mengeluarkan lini skincare yang sedang hits di kalangan milenial.

"Kami memulai dengan debut face mask dulu dan produk anti-aging dengan misi encourage perempuan agar mau peduli. Jadi agar perempuan tampak natural di usianya, tidak terlihat lebih tua dari usianya. Yang jelas signature kami ada essence ya, sisanya masih rahasia," ujar Leo saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Advertising
Advertising

Tak mau ketinggalan, pemain lebih lama dari You Cosmetics, Mineral Botanica yang dimiliki pasangan suami istri Widy Susindra dan Anita Loeki juga meluaskan produk dengan menguatkan image skincare.

Brand Manager Mineral Botanica Sindi Marta Tila mengatakan sebenarnya mereka sudah punya skincare tapi belum digarap maksimal. "Jadi kami punya semua tapi belum ter-notice banyak. Rencana kami akan mengeluarkan hero skincare di tahun depan dengan bahan unik," ucap Sindi saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sindi mengatakan, dulu lebih banyak mencari kosmetik dekoratif sedangkan sekarang sebaliknya, skincare lebih banyak digemari para perempuan. "Presentasi sekitar 40-60 persen lebih dominan skincare atau kosmetik mengandung bahan skincare, melembutkan, menghidrasi dan mencerahkan misalnya," ucapnya.

2. Gaet influencer

Fungsi influencer dalam mempopulerkan sebuah produk tak bisa diabaikan untuk menggaet follower mereka. Leo mengaku sedari awal memang pernah meng-hire influecer berbayar dan efeknya sangat signifikan, dalam kurun waktu satu tahun follower Instagram bertambah secara organik dari 5 ribu hingga 300 ribu.

"Yang jelas buat kami yang masih baru terjun di industri kosmetik juga perlu, tak hanya influencer tapi juga make-up artist juga kami dekati supaya mereka mau tetap eksplorasi pakai produk kami, khususnya para artis," sambungnya.

Senada dengan Leo, Sindi mengatakan peran influencer sangat penting bagi eksistensi Mineral Botanica ke publik. Salah satunya saat mereka kolaborasi dengan Tasya Farasya yang punya banyak followers banyak, menunjukkan perkembangan signifikan.

"Selain influencer utama, kami juga memiliki komunitas Mica Beauty Squad yang anggotanya mikro dan makro influencer untuk membantu ciptakan branding, misal salah satunya dengan pakai kode promo mereka," ucap Sindi.

3. Bidik beragam pasar

Membidik segmentasi pasar menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari industri kosmetik masa kini jika tak ingin ketinggalan. Untuk itu Leo mengatakan ia menargetkan konsumen You Cosmetics bisa dibilang mulai usia 17-35 tahun untuk produk dekoratif.

"Mulai dari masa remaja awal atau milenial ya, hal itu kami buktikan dengan produk khusus untuk mereka yang simpel tapi tetap gaya. Nah kalau untuk anti-aging rencananya akan menyasar usia 25 tahun ke atas," sambungnya.

Bagaimana dengan Mineral Botanica? Sindi mengatakan jika selama ini produk mereka lebih mudah ditemukan di mana saja tak hanya di supermarket atau drugstore tapi juga di pasar tradisional. Ini artinya mereka menyasar anak muda hingga yang lebih tua.

"Kami menunjukkan kalau kami juga mau merangkul pasar premium dengan membuka flagship di pusat perbelanjaan premium yang diawali di Plaza Indonesia. Pengunjung tak hanya bisa melihat tapi juga mencoba langsung produk yang mereka pilih dengan bantuan beauty advisor," kata dia.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

3 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

4 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

5 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

8 hari lalu

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

9 hari lalu

Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

12 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

13 hari lalu

Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.

Baca Selengkapnya

Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

21 hari lalu

Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.

Baca Selengkapnya

5 Negara Favorit Tujuan Jastip

37 hari lalu

5 Negara Favorit Tujuan Jastip

Negara mana saja yang selama ini menjadi tujuan utama untuk jastip?

Baca Selengkapnya