TEMPO.CO, Jakarta - Jadi bintang reality show dan punya bisnis kosmetik yang sukses rupanya meningkatkan risiko keamanan Kylie Jenner maupun anggota keluarga Kardashians - Jenner lainnya. Demi keamanan, dia tak ragu mengeluarkan uang miliaran rupiah setiap bulannya.

Ayah Kylie Jenner, Caitlyn Jenner, mengatakan bahwa bintang reality show Keeping Up with The Kardashians punya tim keamanan ke mana pun mereka pergi.

"Di mana-mana," kata Caitlyn menjawab pertanyaan aktor Cliff Parisi di acara reality show Inggris I’m a Celebrity... Get Me Out of Here!, yang dikutip People, Jumat, 29 November 2019.

Menurut perkiraannya, putri bungsunya, Kylie Jenner, 22, yang baru saja menjual 51 persen saham merek Kylie Cosmetics miliknya kepada konglomerat kecantikan Coty seharga US$ 600 juta atau Rp 8,4 triliun, bisa menghabiskan ratusan ribu dolar per bulan untuk perlindungan.

"Aku yakin Kylie akan menghabiskan antara US$ 300 ribu dan US$ 400 ribu (setara Rp 4,2 miliar hingga Rp 5,6 miliar) sebulan," kata Caitlyn.

Mantan atlet Olimpiade itu mengaku sedih anak-anaknya selalu memiliki tim yang mengikuti mereka. Tapi dia menjelaskan bahwa mereka sudah terbiasa dengan tim itu sejak dulu.

"Mereka sudah terbiasa dengan itu. Mereka melakukannya selamanya,” kata Caitlyn. "Mereka suka petugas keamanan di sana."

Dua tahun lalu, Kris Jenner, 64, mengatakan bahwa keamanan menjadi prioritas keluarganya setelah Kim Kardashian dirampok dengan todongan senjata di Paris pada musim gugur 2016.

"Itu benar-benar mengubah seluruh hidup kami dan cara hidup kami," kata dia di sebuah acara The Hollywood Reporter TV.

Awal tahun ini, penulis Jonathan Van Meter menulis di cerita sampul Vogue tentang kunjungannya ke perkebunan Kardashian-West di Hidden Hills, California, dan melaporkan beberapa detail mengejutkan tentang rumah pasangan bernilai US$ 60 juta itu.

"Aku harus melewati lapisan keamanan tingkat Pentagon dan ragu-ragu di pintu depan mereka yang terlarang sebelum memutuskan untuk berjalan di sekitar sisi dan masuk melalui garasi seperti orang normal," tulis dia.