Kanker Serviks Menular lewat Seks Bebas dan Toilet? Ini Faktanya

Reporter

Cantika.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 29 November 2019 21:10 WIB

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker serviks merupakan salah satu yang paling ditakuti para perempuan. Sayangnya, ketakutan ini tak diimbangi dengan infromasi yang benar karena stigma. Ada pemahaman yang tidak tepat tentang kanker serviks, mulai dari cara penularan hingga pengidapnya dianggap bukan perempuan baik-baik. Hal itu dinilai menghambat kampanye mengenai pentingnya pencegahan kanker serviks dengan vaksin HPV.

Padahal, merujuk data Globocan 2018 menunjukkan jika kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32, 469 kasus atau 17,2 persen dari persentase kanker perempuan di Indonesia.

Kanker ini menjadi salah satu kanker terbesar yang menyebabkan kematian pada perempuan, bahkan kematian akibat kanker serviks mencapai 18.278 per tahun atau sebanyak 50 persen perempuan Indonesia meninggal setiap harinya.

dr. Venita Eng, MSc mengatakan jika selama ini vaksin HPV memang dikenal sebagai upaya pencegahan kanker serviks pada perempuan. Untuk itu pihaknya merasa penting mengedukasi masyarakat untuk melakukan vaksin HPV, khususnya bagi pasangan yang akan menikah.

"Sebab bukan tidak mungkin mereka bisa tertular boleh pasangan masing-masing jika tidak lebih dulu dibentengi. Banyak pasien saya berasal dari kalangan ibu rumah tangga yang tertular virus HPV," ucap Venita usai ditemui di acara KICKS Dan Halodoc Ingatkan Pentingnya Vaksinasi bagi Pasangan yang Berencana Menikah di Jakarta, Selasa 26 November 2019.

Mitos kanker serviks yang saat ini masih berkembang di masyarakatnya menurut Venita ialah hanya perempuan dengan gaya hidup seks bebas yang terkena kanker serviks. "Saya sendiri pegang banyak pasien ibu rumah tangga juga kena tertular dari suaminya. Belum lagi masih ada anggapan kalau kanker serviks disebabkan karena salaman, toilet, dan dari pegangan pintu."

Advertising
Advertising

Tak berhenti sampai di situ mitos yang berkembang, melakukan vaksin HPV di usia muda juga kerap di-bully, kalau ingin melakukan seks bebas. "Banyak kok pasien saya hidupnya baik banget, istri suami cuma satu tapi bisa kena kanker serviks," imbuh ia.

Jadi, menurut Venita semua orang berpotensi kena, 8 dari 10 orang berpotensi kanker serviks, tidak hanya menimpa orang yang seks bebas. Walau memang penyebab utamanya adalah kontak seksual, tapi itu tidak berarti bahwa hanya orang seks bebas yang kena kanker serviks.

EKA WAHYU PRAMITA

Berita terkait

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

53 hari lalu

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.

Baca Selengkapnya

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

54 hari lalu

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya

Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

57 hari lalu

Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

14 Februari 2024

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.

Baca Selengkapnya

Usia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter

13 Februari 2024

Usia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter

Vaksinasi HPV perlu diberikan kepada anak perempuan sedini mungkin demi mencegah kanker serviks. Berikut dosis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Mencegah Kanker Serviks Bisa Dimulai dari Kebiasaan Ini

3 Februari 2024

Mencegah Kanker Serviks Bisa Dimulai dari Kebiasaan Ini

Ginekolog merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu mencegah kanker serviks, plus vaksin HPV dan pap smearr.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

30 Januari 2024

Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.

Baca Selengkapnya

4 Gejala Awal Kanker Serviks yang Perlu Perhatian, Segera Periksakan

24 Januari 2024

4 Gejala Awal Kanker Serviks yang Perlu Perhatian, Segera Periksakan

Penting untuk mendeteksi tanda dan gejala kanker serviks sebagai deteksi dini. Ginekolog menyebut empat gejala awal yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

22 November 2023

Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

Masyarakat diminta memahami pentingnya vaksinasi pranikah dan melakukannya sedini mungkin. Berikut macam vaksinasi yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

14 November 2023

Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

Pakar menjelaskan vaksin HPV lebih optimal diberikan saat memasuki praremaja dan belum aktif secara seksual dibanding diberikan kala dewasa.

Baca Selengkapnya