Agnez Mo Seperti Kacang Lupa Kulitnya? Ini Kata Psikolog

Editor

Mila Novita

Jumat, 29 November 2019 09:40 WIB

Saat diwawancara di media platform Build Series New York, Agnez Mo ditanya kenapa memiliki gaya yang berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia. Lalu Agnez menjawab karena sebagian besar masyarakat Indonesia yang beragama Islam sehingga ia merasa dibedakan sebagai minoritas. Instagram/@agnezmo

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Agnez Mo bahwa dia bukan berdarah Indonesia dalam sebuah wawancara media sosial mengundang pro dan kontra. Ada yang mengatakan Agnez Mo seperti kacang lupa kulitnya, tapi ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah fakta.

Psikolog Nuzulia Rahma Tristinarum mengatakan tak mudah menilai seseorang berdasarkan satu pernyataan saja, melainkan banyak hal lainnya.

"Di antaranya bagaimana kepribadian dia, bagaimana value yang ada pada dirinya, bagaimana value atau sikap yang ditanamkan orang orang terdekatnya, dan bagaimana masyarakat memperlakukannya," kata Nuzulia kepada Tempo.co, Kamis 28 November 2019.

Dalam kasus Agnez Mo misalnya, Nuzulia menyarankan sebelum menilai, perlu bertanya dulu, sudahkah kita melihat video secara keseluruhan? Bukan hanya penggalan video. Apalagi hanya melihat status-status media sosial yang berseliweran dari orang lain lalu ikut ikut menilai. Ini artinya penilaian kita impulsif dan subjektif.

Advertising
Advertising

"Sudahkah kita juga melihat dari berbagai data pendukung? Contohnya video-video wawancara dia. Bukan hanya dari satu video saja. Apakah ada kata-katanya yang dipengaruhi diksi, kosa kata, tata bahasa? Perlu juga dilihat dari sudut pandang arti bahasa," lanjutnya.

Perlu dilihat juga apakah kesehariannya atau sikapnya sebelumnya menunjukkan hal yang sama atau sebaliknya? Dan perlu dilihat dari berbagai data lainnya.

"Memang sebenarnya tidak mudah memberikan penilaian untuk menjadi sebuah kesimpulan yang objektif. Tetapi kita sama-sama perlu belajar untuk itu agar tidak mudah ikut-ikutan arus," kata Nuzulia, menyarankan.

Nuzulia mengatakan, berkarier go international seperti Agnez Mo memang butuh persiapan mental yang lebih. Hal itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberi makna pada aktivitasnya, memberi makna pada kesuksesannya.

"Misalnya, jika orang tersebut memaknai bahwa kesuksesan yang diraihnya pasti ada support atau doa dari orang lain atau masyarakat, tentu dia akan lebih menghargai orang lain dan masa lalunya," ucapnya.

Selain itu, ketika menanggapi pertanyaan sensitif dan berpotensi kontroversial dalam sebuah wawancara, sebaiknya tidak langsung ditanggapi.

"Jika terpaksa harus ditanggapi dengan cepat maka sebaiknya dipikirkan dulu pemilihan kata-katanya sehingga tidak menimbulkan salah paham," ucap Nuzulia.

Lalu persiapan mental lainnya adalah siap menghadapi apa pun konsekuensinya yang mungkin tak terduga, juga siap melakukan langkah bijak dalam menetralisasi keadaan.

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

8 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

9 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

9 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya