Khawatir Anak Anda Mengalami Perundungan? Kenali Tanda-tandanya
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Sabtu, 23 November 2019 11:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perundungan atau bullying pada anak bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, isa fisik, verbal, atau nonverbal. Biasanya perundungan terjadi di sekolah dan orang tua sering kali tidak mengetahuinya jika anak tidak bercerita.
Kadang-kadang anak merasa apa yang terjadi pada mereka hal yang wajar, padahal itu bisa jadi bentuk penindasan yang membawa dampak pada perilaku mereka sehari-hari. Mereka hanya ketakutan dan diam-diam menderita. Orang tua perlu menemukan tanda-tanda dan memastikan bahwa anak mereka aman dan dalam lingkungan yang bebas dari pelaku intimidasi.
Berikut adalah beberapa tanda yang harus diperhatikan pada anak Anda jika ia mengalami perundungan, seperti dilansir Pink Villa.
1. Cedera
Tanda terbesar adalah cedera dan bekas luka yang tidak bisa dijelaskan. Pakaian yang sobek atau barang-barang pribadi yang hilang juga bisa menjadi tanda. Penindas mereka mungkin memukuli mereka atau hanya mengambil barang-barang pribadi mereka.
2. Pura-pura sakit agar bisa tidak sekolah
Bangun dan mengeluh sakit perut atau sakit kepala lebih sering daripada biasanya. Ini bisa menjadi taktik untuk tidak masuk sekolah agar tidak menghadapi pelaku intimidasi.
3. Sulit tidur
Jika anak Anda tiba-tiba mulai kesulitan tidur atau jika kebiasaan makan anak Anda telah berubah secara drastis, itu bisa menjadi tanda bahwa ia sedang diintimidasi. Penindasan dapat berdampak besar pada pikiran mereka dan tanda-tandanya juga terlihat secara fisik.
4. Suasana hati berubah-ubah
Suasana hati dan perilaku mengalami perubahan tiba-tiba. Seorang pelaku intimidasi dapat membuat anak Anda merasa lemah dan sedih atau mungkin itu bisa membuat anak Anda merasa frustrasi atau marah. Perubahan perilaku anak atau perubahan suasana hatinya bisa menjadi cara mereka melampiaskannya.
5. Menyendiri
Anak Anda dapat menghindari pertemuan atau menghindari situasi apa pun di mana ia dapat bertemu penindasnya atau berada di dekat banyak anak. Secara emosional anak Anda mungkin berhenti bercerita dan berbicara tentang emosi dan perasaan mereka. Mereka mungkin menolak untuk terbuka.