Nyeri Payudara Tak Selalu Kanker, Ini 6 Penyebab Lainnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mila Novita

Jumat, 22 November 2019 14:15 WIB

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri payudara sering kali dianggap sebagai salah satu tanda dari penyakit mematikan seperti kanker. Padahal, menurut Yayasan Kanker Payudara Amerika Serikat penyebab payudara nyeri kebanyakan bukanlah kanker.

Payudara nyeri atau mastalgia adalah rasa tidak nyaman, sensitif, atau sakit pada bagian dada maupun di sekitar ketiak. Rasa nyeri pada payudara dapat terjadi pada salah satu ataupun kedua payudara Anda.

Meski bukan kanker, tidak ada salahnya Anda mengenal berbagai penyebab nyeri pada payudara. Pasalnya, beda penyebab, beda pula cara penanganan sakit tersebut.

Ketika menderita nyeri pada payudara, Anda bukanlah satu-satunya wanita yang pernah merasakannya. Bahkan, rasa sakit ini adalah salah satu keluhan paling banyak yang dirasakan oleh kaum hawa dari semua kelompok umur, mulai dari nyeri yang terjadi secara terus-menerus maupun sesekali saja.

Seperti disebutkan di atas, banyak hal dapat menjadi penyebab payudara nyeri. Berikut beberapa penyebab yang biasanya terjadi pada wanita:

1. Pengaruh organ reproduksi

Advertising
Advertising

Ketika fungsi organ reproduksi Anda sedang dalam masa puncak (masa subur atau hamil), tidak jarang Anda merasakan nyeri pada payudara.

Gejalanya berupa: payudara terasa gatal dan berat, bengkak, dan terjadi di kedua payudara. Bagi Anda yang sedang tidak hamil, rasa nyeri akan makin intens pada 2 minggu sebelum menstruasi alias saat memasuki masa subur.

2. Hormon tidak seimbang

Ketika kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh Anda tidak seimbang, payudara bisa terasa nyeri. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda mengalami pubertas, sindrom pramenstruasi, hamil (terutama di trimester pertama), sedang menyusui, atau menjelang menopause.

3. Ukuran payudara yang terlalu besar

Selain operasi pembesaran payudara, wanita juga dapat melakukan operasi pengecilan payudara bila ukuran buah dada mereka terlalu besar sehingga dapat menyebabkan nyeri pada payudara.

Bukan hanya payudara yang terasa nyeri, punggung, leher, dan bahu juga akan merasakan ketidaknyamanan yang sama jika kondisi ini menimpa Anda.

4. Faktor nonhormonal

Selain hormon, Anda dapat merasakan nyeri pada payudara karena penyebab lain. Faktor nonhormonal ini biasanya ditandai dengan rasa sakit yang seperti terbakar, kebas, atau dada sesak. Biasanya ini disebabkan oleh gangguan otot.

Rasa nyeri pada payudara juga terjadi terus-menerus di luar siklus menstruasi, hanya memengaruhi salah satu payudara, Anda tidak dalam kondisi hamil, menyusui, dan Anda pun telah melewati masa menopause.

5. Infeksi

Infeksi payudara yang paling terkenal adalah mastitis, yakni penyumbatan pada saluran air susu pada ibu menyusui.

Wanita yang tidak menyusui juga bisa terkena infeksi payudara jika ada kuman atau bakteri masuk ke payudara lewat puting yang tengah terluka, lalu terkena kontak dengan kuman tersebut lewat pakaian dalam yang kotor.

6. Payudara nyeri extramammary

Nyeri pada payudara ini bukan berasal dari payudara, namun bersumber dari area sekitarnya seperti dinding dada.

Nyeri ini biasanya hilang sendiri setelah Anda beristirahat, minum obat pereda nyeri, atau dalam kasus tertentu disuntik kortison.

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

22 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

8 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

8 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

13 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

14 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

16 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya